Pakai 3 Teleskop, Hilal 1 Syawal Tak Tampak di Mataram

Pakai 3 Teleskop, Hilal 1 Syawal Tak Tampak di Mataram

Ahmad Viqi - detikBali
Sabtu, 29 Mar 2025 19:49 WIB
Suasana pemantauan hilal di Pantai Loang Baloq Mataram, Sabtu petang (29/3/2025). (Humas BMKG)
Foto: Suasana pemantauan hilal di Pantai Loang Baloq Mataram, Sabtu petang (29/3/2025). (Humas BMKG)
Mataram -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) NTB melaksanakan pemantauan hilal 1 Syawal 1446 Hijriah di Pantai Loang Baloq Mataram, Sabtu (29/3/2025). Hilal awal bulan Syawal tidak tampak meski menggunakan tiga teleskop.

Kepala BMKG Kelas I Mataram Sumawan mengatakan hasil pemantauan hingga pukul 18.29 Wita, hilal tak tampak di Mataram. Pemantauan dilakukan dari senja terbenam matahari pukul 18.21 Wita.

"Kami tidak melihat ada objek astronomis lainnya. Bulan pada posisi 10 derajat," kata Sumawan dihubungi detikBali, Sabtu

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sumawan, waktu konjungsi mulai pukul 18.57 Wita sejak terbenam matahari pukul 18.21 Wita. Dari hasil analisa, tinggi hilal -2,289 derajat.

"Azimuth matahari berada 273.16 derajat dan azimuth bulan berada di 274,473 derajat dengan elongasi 1,08 derajat," ujarnya.

Dengan hasil tersebut, awal Idul Fitri dipastikan jatuh pada Senin (31/3/2025). Sebab, hilal tidak teramati dan ketinggiannya minus 2,289 derajat.

Untuk itu, seluruh umat muslim di NTB masih berpuasa hingga Minggu 30 Maret 2025. "Masih puasa. Ramadan digenapkan 30 hari," tandasnya.




(nor/nor)

Hide Ads