"Sedangkan, untuk barang mewah yang bisa dibawa kami imbau untuk jangan ditinggalkan dan pastikan rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggal mudik," ujar Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko saat ditemui di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (27/3/2025).
Hendro menyarankan setiap kepala lingkungan di Mataram untuk menerapkan one gate system demi menjaga keamanan lingkungan saat ditinggal mudik. Ia menilai penerapan one gate system efektif untuk menghindari orang luar yang berniat buruk saat memasuki lingkungan warga.
"Kami sudah menyarankan setiap lingkungan yang ada agar membuat one gate system hingga kita bisa mengenali keluar masuknya seseorang," imbuhnya.
Kasatpol PP Kota Mataram Irwan Rahadi setali tiga uang. Ia mengimbau warga Mataram yang hendak mudik agar memastikan rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan ke kampung halaman.
Irwan mengingatkan warga untuk tetap melapor kepada ketua rukun tetangga (RT) di tempat tinggal masing-masing sebelum mudik. Menurutnya, warga juga dapat menitip kunci rumah kepada orang kepercayaan selama mudik.
"Itu jauh lebih bagus. (Bisa titip) ke tetangga atau kerabat yang dipercaya untuk titip kunci rumah," ujar Irwan.
(iws/iws)