Pelabuhan Bima Mulai Dipadati Pemudik Lebaran 2025

Pelabuhan Bima Mulai Dipadati Pemudik Lebaran 2025

Rafiin - detikBali
Selasa, 18 Mar 2025 15:48 WIB
Kapal Pelni yang berlayar di sekitar perairan Pelabuhan Bima, NTB. (Dok. Rafiin/detikBali)
Kapal Pelni berlayar di sekitar perairan Pelabuhan Bima, NTB. (Foto: Rafiin/detikBali)
Bima -

Arus mudik Lebaran 2025 mulai terjadi di Pelabuhan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejak 16 Maret, sebanyak 2.100 pemudik telah tiba melalui pelabuhan ini. Puncak arus mudik diprediksi berlangsung pada 22, 24, dan 29 Maret.

"Arus mudik Lebaran 2025 mulai terjadi di Pelabuhan Bima sejak 16 Maret kemarin, dan sudah ada 2.100 orang yang masuk Bima," kata Kepala Pelni (Persero) Cabang Bima, Agus Zuldi Hermawan, kepada detikBali, Selasa (18/3/2025).

Menurut Agus, ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Bima berasal dari berbagai daerah, di antaranya Pelabuhan Makassar (Sulawesi Selatan), Pelabuhan Labuan Bajo, dan Sumba (Nusa Tenggara Timur).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari arah Pelabuhan Makassar, Sumba, dan Labuan Bajo," aku Agus.

Ia memperkirakan jumlah pemudik tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Lonjakan penumpang diprediksi terjadi sepekan sebelum Lebaran, terutama pada 22, 24, dan 29 Maret.

ADVERTISEMENT

"Lonjakan penumpang akan terjadi dalam satu minggu sebelum Lebaran," ujarnya.

Dalam beberapa hari ke depan, jumlah penumpang yang masuk melalui Pelabuhan Bima diperkirakan mencapai 3.000 hingga 4.000 orang. Para pemudik berasal dari Makassar, Bontang (Kalimantan Timur), serta Lembar (Lombok).

"Termasuk juga dari arah Lembar Lombok," tambahnya.

Untuk menghadapi lonjakan arus mudik, Pelni telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, seperti pemisahan jalur keberangkatan dan kedatangan. Selain itu, posko kesehatan dan keamanan juga disediakan dengan melibatkan TNI/Polri.

"Kami juga telah memasang alat kamera CCTV di beberapa titik di Pelabuhan Bima," imbuhnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads