Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, berencana mengambil alih pengelolaan Pelabuhan Ikan Teluk Awang di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, dari pemerintah pusat. Sebab, pengelolaan pelabuhan itu tidak maksimal.
"Semoga kami dapat dipindahtangankan menjadi aset Provinsi NTB agar pemerintah daerah memiliki kewenangan lebih besar dalam mengelolanya," kata Iqbal melalui siaran pers, Minggu (16/3/2025).
Iqbal telah meninjau Pelabuhan Ikan Teluk Awang. Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki itu menyesalkan kondisi Pelabuhan Ikan Teluk Awang yang kurang memadai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Iqbal, fasilitas cold storage Pelabuhan Ikan Teluk Awang perlu diperbaiki. Tujuannya agar kapal-kapal dari luar NTB bisa bersandar dalam waktu singkat untuk melihat hasil tangkapan laut.
Iqbal menilai jika Pelabuhan Ikan Teluk Awang berada di bawah Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, maka optimalisasi dapat dilakukan untuk mendukung sektor perikanan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan setempat.
"Saya akan koordinasi dengan pusat bagaimana supaya provinsi bisa memanfaatkan ini dengan semaksimal mungkin," ujar politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Iqbal menginginkan NTB dapat memperoleh manfaat dari ekspor benih lobster ke beberapa daerah dari Pelabuhan Ikan Teluk Awang. Keinginan itu sesuai permintaan Asosiasi Koperasi Pengelola Lobster.
"Kami akan berkoordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membahas solusi terbaik," terang Iqbal.
Iqbal juga berencana membangun ekosistem pakan lobster guna mendukung pengembangan budi daya lobster di NTB di Awang, Lombok Tengah. Selain itu, Iqbal juga menyoroti jalan dekat Pelabuhan Ikan Teluk Awang.
"Terkait perbaikan jalan di dekat pelabuhan, kami akan melakukan perbaikan secara gotong royong bersama TNI dan masyarakat setempat," jelas Iqbal.
(hsa/nor)