Lombok Immersive Technopark bakal dibangun di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Destinasi wisata ini merupakan pusat inovasi teknologi, pelestarian budaya, dan pengembangan keterampilan digital masyarakat. Pembangunan Lombok Immersive Technopark digagas oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram), Hamsu Kadriyan.
Budayawan Sasak Hasbi Assiddiqie menyambut baik pembangunan Lombok Immersive Technopark. Menurutnya, wahana ini akan memberikan sesuatu yang berbeda. Destinasi ini menjadi yang pertama di NTB dalam menggabungkan edukasi, hiburan, dan sejarah masa lampau, kini, dan masa depan.
"Ini adalah langkah luar biasa untuk melestarikan budaya NTB, sekaligus memanfaatkan teknologi terkini. Saya yakin ini akan menarik minat banyak orang, terutama generasi muda," ujarnya saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (2/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapat itu setali tiga uang dengan pakar seni dan budaya NTB, Nur Kholis. Dia menilai konsep pembangunan Lombok Immersive Technopark sangat positif.
"Sasak dan budaya NTB lainnya harus terus hidup dan berkembang, dan proyek ini adalah salah satu caranya," tegas pria yang merupakan akademisi tersebut.
Kholis mengatakan hadirnya Lombok Immersive Technopark diharapkan akan menjadi pusat teknologi dan budaya yang mendukung kemajuan pendidikan, pelestarian budaya, dan pengembangan keterampilan digital masyarakat.
Sementara itu, penggagas Lombok Immersive Technopark Hamsu Kadriyan mengatakan pembangunan ini menggabungkan teknologi dengan kearifan lokal di NTB. Peletakan batu pertama proyek ini sudah dilakukan pada Jumat (28/2/2025).
"Lombok Imersive Technopark ini dibangun di atas lahan seluas 73 are terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Mataram," ujar Hamsu saat dikonfirmasi detikBali, Minggu.
Hamsu menjelaskan Lombok Immersive Technopark dirancang menjadi wahana kebudayaan pertama di NTB yang menggabungkan budaya lokal dengan teknologi.
Teknologi ini memungkinkan pengunjung untuk merasakan pengalaman langsung dari peristiwa sejarah atau budaya yang sulit dijelaskan hanya melalui dokumen atau cerita lisan.
"Teknologi immersive ini nanti akan membawa pengunjung seolah-olah berada di masa lalu dan masa depan. Ini bukan sekadar bermain, tetapi juga belajar dan merasakan pengalaman sejarah secara langsung," kata Hamsu.
Selain itu, Lombok Immersive Technopark juga akan menyediakan berbagai wahana rekreasi modern yang interaktif, seperti wahana air dan area bermain dengan sentuhan teknologi canggih.
"Fasilitas ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk datang dan menikmati pengalaman baru yang menggabungkan edukasi dan hiburan," ujarnya.
(hsa/hsa)