Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), A. Rahman Abidin (Aji Man) tiba di Kota Bima pada Minggu (2/3/2025) setelah menjalani orientasi kepemimpinan (retret) kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, yang berlangsung pada 21-28 Februari. Ini menjadi momen pertama Aji Man menghadiri kegiatan sebagai Wali Kota Bima setelah dilantik pada 20 Februari lalu.
"Saya merasa sangat bersyukur bisa hadir di Kota Bima setelah menjalani retret selama sepekan di Akmil Magelang," kata Aji Man yang didampingi Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, saat membuka Festival Pasar Ramadan 2025 di Lapangan Serasuba, Kota Bima, Minggu sore.
Dalam kesempatan itu, Aji Man menyinggung persoalan sampah yang menjadi perhatian pemerintah pusat. Ia menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto pada penutupan retret, yang menekankan pentingnya penanganan sampah sebagai masalah darurat di Indonesia, termasuk di Kota Bima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu, mari kita semua menjaga kebersihan dan keindahan Kota Bima agar menjadi kota yang maju dan bermartabat," ujarnya.
Aji Man juga mengingat kembali kritik yang pernah disampaikan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP), Fahri Hamzah, yang menyoroti Kota Bima sebagai kota yang jorok, kumuh, dan tidak teratur. Selain itu, Wakapolda NTB dalam kunjungannya ke Kota Bima juga menyoroti hal yang sama, menyebutkan bahwa kota ini masih terlihat kotor dan kumuh.
"Ini menjadi tantangan besar bagi saya dan Pak Feri (Wakil Wali Kota Bima) serta seluruh masyarakat Kota Bima," imbuhnya.
(dpw/dpw)