.webp)
Komplek Pasar Aikmel, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), ramai pengunjung yang memburu takjil pada hari pertama puasa Ramadan 1446 Hijriah, Sabtu (1/3/2025). Penjual takjil disibukkan oleh para pembeli sejak pukul 16.00 Wita.
Pantauan detikBali, beragam jajanan dijual oleh para pedagang, mulai dari jajanan tradisional seperti kue klepon, pisang lapis, pisang goreng, lupis, aneka gorengan. Ada juga berbagai olahan minuman, seperti es campur, es dawet, hingga es kelapa muda.
Idham seorang kuli panggul, memanfaatkan momen Ramadam untuk menambah cuan. Ia berjualan es kelapa muda saat bulan suci tiba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya keluar untuk jualan es kelapa muda hanya ketika pada Ramadan. Ya untuk mencari tambahan lah, lumayan kan," kata Idham ketika ditemui detikBali disela-sela kesibukanya melayani pembeli, Sabtu sore.
Sebagai kuli panggul, biasanya Idham mendapatkan upah Rp 50 ribu-Rp 65 ribu per hari. Namun saat Ramadan tiba, pria 36 tahun itu bisa mendapatkan Rp 100 ribu-Rp 250 ribu per hari pada Ramadan 2024. Hari pertama Ramadan 2025, es kelapa Idham baru terjual lima bungkus.
Sementara pedagang kue, Nurhasanah, mempersiapkan dagangannya satu minggu sebelum memasuki Ramadan. Ia menjajakan kue seperti pisang lapis, kue puding, hingga gorengan.
"Dari dulu memang saya berjualan aneka kue basah. Sehingga harus saya persiapkan semua perlengkapan dagangan dan juga bahan-bahan, ya supaya maksimal saja," bebernya.
Nurhasanah menyebut kue yang paling laris adala pisang lapis, gorengan, puding coklat, dan pisang goreng.
Warga yang datang ke Pasar Aikmel tidak hanya yang membeli takjil. Ada pula warga yang hanya sekadar jalan-jalan sore.
(nor/nor)
