Waspada! Virus ASF Mulai Masuk Flores Timur

Waspada! Virus ASF Mulai Masuk Flores Timur

Yurgo Purab - detikBali
Sabtu, 01 Mar 2025 16:05 WIB
close up of a pigs face on a truck, behind bars
Ilustrasi babi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/pidjoe)
Flores Timur -

Virus African Swine Fever (ASF) mulai terdeteksi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hasil pemeriksaan dua sampel darah babi yang dikirim ke Laboratorium Veteriner di Kabupaten Sikka menunjukkan satu di antaranya positif ASF, Jumat (28/2/2025).

Kasus ini menjadi perhatian warga Kabupaten Lembata yang berbatasan langsung dengan Flores Timur.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Flores Timur, Vianey Kiti Tokan, menyatakan ini merupakan kasus pertama ASF yang terkonfirmasi di Flores Timur pada 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang terkonfirmasi laboratorium di tahun 2025 baru satu ekor," kata Vianey kepada detikBali.

Vianey mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus ini. "Penyebarannya cepat kalau babi sakit dipotong," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, ASF sulit diatasi karena belum tersedia obat maupun vaksin. "Cara yang paling efektif hanya biosekuriti," tandasnya.

Dua sampel yang diperiksa berasal dari Kelurahan Sarotari Tengah dan Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka.

Warga Kabupaten Lembata mulai merasa khawatir setelah kasus ASF dikonfirmasi di Flores Timur. Bernardus Kewuel, seorang peternak di Lembata, cemas karena wilayahnya berbatasan langsung dengan Flores Timur.

"Aduh, ini sudah dekat sekali. Semoga tidak sampai ke Lembata," harapnya.

Sebagai langkah antisipasi, Bernardus mulai membersihkan kandang ternaknya. "Ini kami bakar-bakar sampah dan kotoran kami bersihkan, takut juga," tandasnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads