Yulius Nomleni, warga Desa Boti, Kecamatan Ki'e, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas kesetrum listrik. Yulius tersetrum saat memanjat tiang listrik untuk perluasan jaringan di Desa Waihawa, Kecamatan Doreng, Sikka, Jumat (14/2/2025) pukul 10.00 Wita.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sikka, Iptu Yermi Soludale, menerangkan kejadian itu bermula saat pria 22 tahun itu hendak menyambung arus listrik dari Desa Wogalirit menuju Desa Waihawa. Yulius kala itu memanjat tiang listrik setinggi kurang lebih delapan meter.
Baca juga: Tabrak Pikap, Pemotor di Sikka Tewas |
"Korban mengalami kesetrum listrik saat memanjat tiang listrik. Kemungkinan kabel listrik yang dipegang oleh korban mengalami kebocoran arus listrik," ujar Yermi kepada detikBali, Sabtu malam (15/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yulius tersengat listrik sekitar 30 menit. Dia kemudian dibantu para saksi untuk turun dari atas tiang listrik dan dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Habibola untuk mendapat perawatan.
"Namun, korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas Puskesmas Habibola," imbuh Yermi. Polisi terjun ke lokasi dan langsung ke Puskesmas Habibola. Namun, jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc Hillers Maumere.
Saat kejadian, lanjut Yermi, jarak antara TKP dan pemukiman warga sekitar 100 meter. Barang bukti berupa sabuk pengaman masih tergantung di atas tiang listrik. Korban dan temannya sudah bekerja selama 10 hari sejak 6 Februari 2025.
Sejak berada di Kota Maumere, Sikka, mereka menetap di rumah Agustinus Werong di Kecamatan Doreng. Mereka bekerja di PT Te'on Jaya yang beralamat di Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
(iws/iws)