TPA Kebon Kongok Ditutup, Pemkot Mataram Aktifkan Lagi TPS Sandubaya

TPA Kebon Kongok Ditutup, Pemkot Mataram Aktifkan Lagi TPS Sandubaya

Sui Suadnyana, Nathea Citra - detikBali
Rabu, 12 Feb 2025 21:16 WIB
Kondisi korban masih sakit TPA Kebon Kongok di Desa Suka Makmur, Gerung, Lombok Barat.
TPA Kebon Kongok di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, NTB. (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditutup sejak Selasa (11/2/2025). Walhasil, ratusan ton sampah tidak bisa dibuang ke TPA tersebut, termasuk dari Mataram.

TPA Kebon Kongok ditutup lagi oleh masyarakat karena jalan menuju ke sana banjir. Sehingga, air masuk ke rumah warga ketika ketika truk pembawa sampah masuk TPA.

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram akan mengaktifkan kembali tempat pembuangan sampah (TPS) Sandubaya sebagai tempat penampungan sementara. Upaya itu dilakukan sembari menunggu TPA Kebon Kongok kembali dibuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sementara kami titip sampah di TPA Sandubaya, insyaallah untuk seminggu (ini) masih cukup. Ini TPS yang dahulu sempat kami tutup setelah pembukaan TPST Sandubaya, sekarang kami pergunakan lagi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mataram, Nizar Denny Cahyadi, saat dihubungi, Rabu (12/2/2025).

TPS Sandubaya ini memiliki kapasitas untuk menampung sampah sekitar 150 ton per hari. "Kalau kami lihat, daya tampung untuk 8 hari bisa 1.600-2.000 ton, (ini angka) saat TPA Kebon Kongok ditutup 8 hari (tahun lalu)," jelas Denny.

ADVERTISEMENT

Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, mengatakan meski sampah warga Mataram tidak bisa ditampung di TPA Kebon Kongok karena adanya penutupan, jalan-jalan utama di Mataram dipastikan bersih dari tumpukan sampah. Apalagi, di tengah cuaca ekstrem saat ini, jumlah sampah diperkirakan akan terus meningkat.

"Memang volume sampah sedang berlipat-lipat karena memang saluran yang tersumbat naik semua, apalagi ada angin besar, pohon banyak tumbang," kata Mohan saat diwawancarai di Kantor Wali Kota Mataram, Rabu (12/2/2025).

"Saya sudah perintahkan hari ini kepada camat dan lurah untuk gotong royong, membantu back up wilayah kawasan yang mereka pimpin. Insyaallah boleh dilihat, di jalan utama (saat ini) sudah mulai tertangani semua," imbuh Mohan.

Meski penutupan TPA Kebon Kongok kerap terjadi, Mohan memastikan Pemkot Mataram bisa mengatasi permasalahan penumpukan sampah. "Ini sudah berulang-ulang terjadi hal-hal yang memang di luar rencana kami, ini kan tentatif sementara saja, nanti normal lagi," jelas Mohan.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB mengumumkan perpanjangan operasional TPA Kebon Kongok hingga Juli 2025. Awalnya, TPA ini direncanakan ditutup pada Desember 2024. Untuk memperpanjang operasional, DLHK NTB telah memperluas area landfill di TPA Kebon Kongok sebesar 1,2 hektare untuk mengatasi lonjakan sampah yang makin membludak.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads