Banjir Susulan Terjang Desa Nanga Wera Bima, Listrik Padam-Internet Lumpuh

Banjir Susulan Terjang Desa Nanga Wera Bima, Listrik Padam-Internet Lumpuh

Rafiin - detikBali
Selasa, 04 Feb 2025 21:15 WIB
Banjir susulan di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, Selasa, (4/2/2025) sore.
Banjir susulan di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, Selasa, (4/2/2025) sore. (Foto: dok. Istimewa)
Bima -

Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diterjang banjir susulan, tadi sore. Akibatnya, listrik padam dan jaringan internet terganggu.

"Banjir susulan terjadi sore tadi," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Nanga Wera, Isunarion, kepada detikBali, Selasa (4/2/2025).

Isunarion mengungkapkan, banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur sejak pukul 16.00 Wita. Air yang meluap membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk saat ini banjir mulai surut. Hujan juga sudah reda," katanya.

Ia menambahkan, banjir susulan menyebabkan kerusakan lebih parah pada ruas jalan lintas Wera-Kota Bima di Desa Nanga Wera. Selain itu, beberapa tiang listrik roboh, menyebabkan pemadaman listrik.

ADVERTISEMENT

"Selain itu, imbas banjir susulan ini membuat gangguan jaringan internet," ujarnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nurul Huda, mengatakan banjir susulan kembali terjadi pada Senin sore sekitar pukul 16.00 Wita.

"Upaya perbaikan jalan darurat sejak pagi tadi sampai pukul 15.00 Wita kembali rusak diterjang banjir susulan ini," katanya.

Selain di Desa Nanga Wera, banjir juga melanda dua dusun di Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, pada Senin sore. Luapan air setinggi lutut orang dewasa merendam permukiman warga, lahan pertanian, dan tambak.

"Banjir juga melanda Dusun Jala dan Dusun Wa'i Tawoa, Desa Nggembe, setelah hujan lebat yang berlangsung sejak pukul 16.00 Wita hingga 19.00 Wita," katanya.

Menurutnya, banjir tersebut mengakibatkan 80 rumah warga di Dusun Jala terendam, sementara di Dusun Wa'i Tawoa terdapat 97 rumah yang terdampak. Puluhan hektare sawah dan tambak serta SDN Jala juga ikut terendam.

"Untuk saat ini banjir sudah surut. Warga yang rumahnya terendam tengah membersihkan material lumpur yang dibawa banjir," imbuhnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads