13 Orang Kehilangan Nyawa Akibat HIV/AIDS di Lombok Timur Sepanjang 2024

13 Orang Kehilangan Nyawa Akibat HIV/AIDS di Lombok Timur Sepanjang 2024

Sanusi Ardy W - detikBali
Selasa, 04 Feb 2025 13:41 WIB
Koordinator P2P Dinas Kesehatan Lombok Timur Munawir Haris, Senin (03/02/2025). ( Sanusi Ardi W/DetikBali)
Foto: Koordinator P2P Dinas Kesehatan Lombok Timur Munawir Haris, Senin (3/2/2025). ( Sanusi Ardi W/DetikBali)
Lombok Timur -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat ada 13 orang yang meregang nyawa akibat HIV/AIDS sepanjang 2024. Jumlah tersebut meningkat dari 2023 yang mana sebanyak sembilan orang meninggal.

"Dari tahun ke tahun itu tren datanya meningkat. Di mana 2024 setidaknya ada 13 orang yang meninggal dunia karena HIV," jelas Koordinator Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Lombok Timur, Munawir Haris, kepada detikBali, Senin (3/2/2025).

Pada 2024, Dinkes Lombok Timur mencatat kasus HIV sebanyak 35. Sementara AIDS ada 27 kasus. Sehingga total ada 62 kasus HIV/AIDS di Lombok Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus HIV tercatat lebih tinggi dibandingkan AIDS. Temuan ini dikarenakan Dinkes masif melakukan screening ke populasi kunci. Yakni laki sex laki (LSL), wanita pekerja sex (WPS), transgender, dan pengguna narkotika suntik.

Munawar menjelaskan peningkatan kasus meninggal dunia karena HIV/AIDS ini salah satu penyebabnya ialah banyak masyarakat tidak melakukan screening sejak dini. Biasanya mereka melakukan screening ketika sudah parah.
"Mereka melaporkan dirinya ketika sudah parah dan akut," pungkas Munawir.

ADVERTISEMENT

Berikut data kasus HIV/AIDS di Lombok Timur

2020
- 21 kasus
- 0 meninggal

2021
- 36 kasus
- 0 meninggal

2022
- 54 kasus
- 5 meninggal

2023
- 75 kasus
- 9 meninggal

2024
- 62 kasus
- 13 meninggal




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads