Rinaldy Hendrik Yusup Yiwa (30) melakukan aksi nekat menerobos banjir akibat Sungai Kambaniru, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pria asal Kampung Mbulung, RT 29, RW 08, Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, itu berupaya menyelamatkan sebuah sampan yang terbawa banjir. Aksi Hendrik viral di media sosial.
Video berdurasi 56 detik yang beredar menunjukan Rinaldy menerobos banjir tanpa alat bantu renang. Ia berenang mengandalkan kedua tangannya sekuat tenaga.
"Terkait viralnya video yang menampilkan seorang laki-laki berenang menyelamatkan sebuah sampan, itu terjadi pada saat Sungai Kambaniru sedang banjir," ujar Kapolres Sumba Timur, AKBP Jacky Umbu Kaledi, Minggu (2/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umbu Kaledi menuturkan peristiwa itu terjadi pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu, Rinaldy sedang menggali pasir di bantaran Sungai Kambaniru.
Tak lama kemudian terjadi banjir dari arah bendungan dengan volume air sangat besar. Rinaldy lantas naik ke atas bronjong untuk menyelamatkan diri.
Sekitar satu jam kemudian, Rinaldy melihat sampan itu terseret banjir. Ia kemudian bernisiatif sendiri dan langsung melompat ke sungai untuk menyelamatkan sampan tersebut yang terseret sekitar 300 meter.
"Setelah berenang mendekati sampan yang diseret arus banjir, yang bersangkutan akhirnya berhasil mengamankannya ke tepi sungai," tutur Umbu Kaledi.
Sampan tersebut sudah dibawa ke rumah kerabatnya di tepi Sungai Kambaniru. Namun, hingga saat ini belum diketahui pemiliknya.
(hsa/nor)