Banjir menerjang Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (2/2/2025) petang. Empat rumah warga di sana dilaporkan hanyut terbawa arus.
"Banjir meluap masuk ke permukiman warga sejak magrib tadi dan hingga kini belum surut," kata Andriawan, seorang warga setempat kepada detikBali, Minggu malam.
Andriawan mengungkapkan banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak siang hingga sore. Tak hanya itu, hujan deras di wilayah tersebut juga disertai dengan angin kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada empat rumah warga yang berada di bantaran sungai yang hanyut terbawa arus banjir," imbuhnya.
Menurut Andriawan, warga setempat panik karena banjir hari ini menjadi yang paling besar di wilayah itu. Kondisi semakin parah setelah arus listrik padam akibat satu gardu di sekitar jembatan Desa Nanga Wera meledak.
"Sebagian warga terutama dari kalangan perempuan, lansia, dan anak-anak sudah mengungsi di tempat yang aman," ujar Andriawan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyrah, membenarkan banjir yang menerjang Desa Nangawera tersebut. Ia mengungkapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bima telah dikerahkan ke lokasi banjir.
"Saat ini banjirnya masih berlangsung. Kami juga sudah turunkan tim ke Desa Nangawera," ujar Isyrah singkat.
(iws/iws)