Ibu rumah tangga (IRT) di Dusun Halimea, Desa Fatuba'a, Kecamatan Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Auria Da Costa Monteiro, hilang akibat terseret banjir, Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 13.30 Wita. Tim search and rescue (SAR) gabungan mencari perempuan itu dengan menyusuri sungai dan bendungan.
"Ada warga, seorang IRT, yang diduga hanyut terbawa arus banjir. Kami sedang melakukan pencarian di lokasi kejadian," ujar Kapolsek Tasifeto Timur, Ipda Yusran, saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).
Yusran menuturkan peristiwa itu dilaporkan oleh dua saksi, yaitu Kelvin Julito Alves (12) dan Desembriana Agata Mali (10). Kelvin dan Desembriana saat itu hendak mengikuti orang tuanya di sawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka memutuskan untuk tidak menyeberang saat tiba di lokasi kejadian karena banjir. Tak lama kemudian, mereka melihat perempuan berusia 35 tahun itu sudah hanyut terbawa banjir dengan memeluk sebatang kayu.
Melihat kejadian tersebut, dua bocah itu langsung melaporkan kepada keluarga Auria dan Bhabinkamtibmas Desa Fatuba'a. Tim gabungan dari Brimob Batalyon A Pelopor Atambua, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Tasifeto Timur, dan tim SAR langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian.
Namun, tim gabungan baru menemukan baju yang diduga milik Auria dalam upaya pencarian hari itu. Upaya pencarian yang terus dilakukan sejak pagi tadi hingga saat ini hasilnya masih nihil.
"Kemarin pencarian hari pertama itu nihil. Karena waktu sudah malam pencariannya dihentikan dan tadi pagi kami lanjut lagi, tetapi belum berhasil menemukan korban," jelas Yusran.
Menurut Yusran, tim dibagi menjadi dua pada pencarian hari kedua. Satu tim menyusuri bantaran sungai dan tim lainnya menyusuri area pesisir bendungan.
"Upaya pencarian akan terus dimaksimalkan dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang tersedia," jelas Yusran.
(hsa/hsa)