BBKSDA NTT Bantah Video Viral Buaya Berasal dari Muara Terang

Manggarai Barat

BBKSDA NTT Bantah Video Viral Buaya Berasal dari Muara Terang

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 25 Jan 2025 17:56 WIB
Tangkapan layar buaya berkeliaran di tepi Muara Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Manggarai Barat, NTT.
Tangkapan layar buaya disebut berkeliaran di tepi Muara Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Manggarai Barat, NTT. (Foto: Istimewa)
Manggarai Barat -

Video buaya berkeliaran di tepi muara yang viral di media sosial beberapa hari terakhir bukan terjadi di Muara Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Manggarai Barat, NTT. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, Arief Mahmud, menyebut video tersebut berasal dari wilayah lain yang belum diketahui.

"Ternyata videonya dari wilayah lain yang di-upload oleh orang Terang," kata Arief kepada detikBali, Sabtu (25/1/2025).

Petugas Resort Konservasi Wilayah Labuan Bajo melakukan penelusuran di lapangan pada 23-24 Januari 2025 untuk memastikan kebenaran video tersebut. Berdasarkan pengakuan Ardin Wirdan alias Aco, warga Kampung Rosok, Desa Golo Sepang, video itu diunduh dari akun TikTok dan diunggah ulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Video tersebut di-download dan diunggah kembali oleh yang bersangkutan. Kemudian warga lain meminta video tersebut kepada saudara Aco lalu diunggah berulang-ulang dengan narasi berbeda sehingga menjadi viral," jelas Arief.

Dalam penelusuran mulai dari dermaga Kampung Terang hingga Kampung Rosok, petugas tidak menemukan kehadiran buaya di Muara Terang. Namun, Arief mengungkapkan bahwa warga setempat mengaku kemunculan buaya di muara tersebut adalah hal biasa, terutama saat banjir.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Kepala Desa Golo Sepang, Saverius Banskoan, mengeklaim video tersebut terjadi di Muara Terang berdasarkan karakteristik mangrove dan lumpur di lokasi.

"Kalau lihat tipikal mangrove dan lumpur di pinggir muara, sama persis itu di wilayah Terang," ujarnya, Rabu (22/1).

Saverius menambahkan, buaya sering terlihat di tepi muara saat banjir karena keluar dari semak-semak mangrove. Bahkan, buaya kadang masuk ke pemukiman warga dan menyerang ternak, seperti kambing, bebek, dan ayam.

Kasus serupa pernah terjadi pada Mei 2023, ketika belasan buaya menyerang ternak warga dan menimbulkan keresahan.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads