Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mengganggarkan Rp 2,5 miliar untuk pembukaan lahan di sepanjang Jalan Bung Karno, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Upaya tersebut diharapkan bisa mengatasi kemacetan di ruas jalan tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mataram, Lale Widiahning, mengungkapkan anggaran tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan dari arah pertigaan Jalan Nuraksa hinga Jalan Batu Bolong.
"Jalan yang akan kami bebaskan itu (semoga) bisa memecah kemacetan di Jalan Pagesangan dan Jalan Gajah Mada. Semoga bisa terwujud cepat," kata Lale, Selasa (21/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lale menuturkan, skenario pembebasan lahan Jalan Nuraksa telah memasuki tahap appraisal. Ia menargetkan pembebasan lahan itu bisa rampung pada tahun ini.
"Kalau bisa tuntas (pembebasan lahan) di tahun ini, kami akan usulkan untuk langsung buka jalannya di tahun 2026," imbuh Lale.
Sebagai informasi, pembukaan jalan baru di Jalan Nuraksa sampai ke Batu Bolong direncanakan dengan panjang 0,822 kilometer dan lebar 6 meter. Pembukaan Jalan Nuraksa sampai ke Batu Bolong diperkirakan menelan anggaran Rp 13 miliar.
(iws/iws)