.webp)
Kapal barang bernama KM Rahman tenggelam diterjang gelombang dan angin kencang di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (18/1/2025) dini hari. Lokasi persisnya di perairan depan hotel Jayakarta. Kapal itu mengangkut bahan bakar minyak (BBM) untuk PLN di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.
"Akibat cuaca buruk kapal dihantam ombak sehingga kemudi patah dan tidak berfungsi. Kapal dihantam ombak serta angin menyebabkan kapal terbalik," kata Koordinator Pos SAR Manggarai Barat Edy Suryono, Sabtu (18/1/2025) pagi.
Edy mengatakan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Nakhoda dan empat anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi dengan selamat. Evakuasi ABK dilakukan tim SAR gabungan, terdiri dari personel Pos SAR Manggarai Barat, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo dan Satpolairud Manggarai Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim gabungan berhasil mengevakuasi seluruh awak kapal dengan selamat," ujar Edy.
Diketahui, hujan lebat disertai angin kencang mengguyur Labuan Bajo sejak Jumat (17/1/2025) malam hingga Sabtu pagi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada 16 Januari 2025 telah memperingatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang di Labuan Bajo dan wilayah lainnya di Manggarai Barat hingga 19 Januari 2025. Hujan lebat disertai angin kencang itu berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir, longsor hingga pohon tumbang.
(nor/nor)
