Akses jalan kabupaten dan provinsi di Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), rusak parah setelah beberapa kali diterjang banjir. Bahkan, kondisi jalan tersebut menyerupai sungai yang baru terbentuk.
Anggota DPRD Kabupaten Bima Lila Ramadhani Sukendy, menyebut jalan rusak tersebut akan diperbaiki pada tahun ini. Kerusakan akses jalan menuju Dermaga Kore itu sebelumnya dikeluhkan oleh warga.
"Jalan rusak menuju Dermaga Kore telah masuk dalam agenda perbaikan tahun ini," kata Lila kepada detikBali, Kamis (16/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lila mengakui kondisi jalan yang rusak tersebut menghambat aktivitas warga di sana. Politikus Partai Golkar itu mengungkapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bima akan turun ke lokasi untuk mengecek kondisi jalan tersebut sebelum mulai diperbaiki.
"Saya akan terus memantau prosesnya dan memastikan realisasi perbaikan jalan ini sesuai rencana," imbuhnya.
Sebelumnya, salah seorang warga, Idhar (37), mengeluhkan rusaknya akses jalan menuju Dermaga Kore. Selain berlubang dan aspal yang terkelupas, beberapa titik jalan kabupaten kini hanya tersisa bebatuan dan tanah.
"Jalan dari depan SDN 4 Kore sampai ke Dermaga Kore kondisinya rusak parah," ujar Idhar, Jumat (10/1/2025).
Idhar menjelaskan kerusakan jalan ini sudah berlangsung cukup lama. Salah satu penyebab utama kerusakan tersebut adalah seringnya jalan diterjang banjir. Selain itu, kerusakan juga diperparah dengan tidak adanya saluran air yang memadai.
"Karena tidak ada talud, air hujan langsung mengalir ke jalan raya," ungkap Idhar.
(iws/iws)