Lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mati. LPJU yang mati dari Simpang Empat Dasar Cermen hingga pertigaan Jalan Bung Karno.
LPJU di sana dikabarkan sudah mati sejak dua pekan lalu. Kondisi itu cukup membahayakan pengendara lalu lintas (lalin) saat malam hari. Sebab, kondisi Jalan Lingkar Selatan menjadi gelap gulita.
Pantauan detikBali, Kamis (9/1/2025) malam, LPJU mati berada di sisi kanan maupun kiri Jalan Lingkar Selatan. Jumlah LPJU yang mati berada di beberapa titik. Walhasil, mata pengendara terasa silau ketika berpapasan dengan pengendara lain pada titik LPJU mati.
Salah satu pengguna jalan, Melisa, mengatakan cukup terganggu dengan matinya LPJU di Jalan Lingkar Selatan. Warga Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Mataram, itu mengeluh lantaran jalan itu gelap sekitar 1 km lebih.
"Apalagi gelapnya sepanjang perempatan Dasan Cermen sampai pertigaan Bung Karno, lumayan satu kiloan lebih gelap lho," kata Melisa kepada detikBali, Jumat (10/1/2025).
Senada dengan Melisa, Novi juga merasakan hal yang sama. Warga Sweta, Mataram, itu mengungkapkan jalan berubah gelap gulita ketika melintas di Jalan Lingkar Selatan.
"Dari Jalan Prabu Rangkasari di sekitar RSUP Provinsi terang banget, tetapi saat belok di simpang empat Dasan Cermen auto gelap gulita. Padahal, itu masih area Mataram, tetapi kok gelap," ujar Novi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Mataram, Zulkarwin, mengatakan LPJU mati di Jalan Lingkar Selatan diperkirakan akibat mengalami korsleting di bagian jaringan. Korsleting itu diduga karena cuaca.
"(Sepertinya) dia gangguan kabelnya, jadi biasa konslet karena cuaca. Nanti coba kami cek lagi, kondisinya," kata Zulkarwin.
Menurut Zulkarwin, beberapa PJU mengalami kerusakan sejak musim hujan. Contohnya LPJU di Jalan TGH Faisal beberapa waktu lalu.
"Mungkin trip meterannya (rusak), akan kami cek lagi (kondisinya)," jelas mantan Camat Selaparang tersebut.
Simak Video "Video: Land Cruiser Vs Motor di Sukabumi, 2 Pelajar Tewas"
(iws/iws)