Warga Desak Pemkab Dompu Tetapkan Darurat Narkoba

Warga Desak Pemkab Dompu Tetapkan Darurat Narkoba

Faruk - detikBali
Rabu, 08 Jan 2025 14:11 WIB
Perwakilan massa Aliansi Masyarakat Anti Narkoba (AMAN) saat berdialog dengan ketua dan anggota DPRD Dompu,Β Rabu (8/1/2025). (Foto: Faruk/detikBali)
Perwakilan massa Aliansi Masyarakat Anti Narkoba (AMAN) saat berdialog dengan ketua dan anggota DPRD Dompu,Β Rabu (8/1/2025). (Foto: Faruk/detikBali)
Dompu -

Warga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu untuk menetapkan status darurat narkoba. Tuntutan itu disampaikan ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Narkoba (AMAN) saat menggelar demonstrasi di depan kantor DPRD Dompu.

"Kami menuntut dan mendesak agar DPRD bersama dengan Pemda Dompu menetapkan status darurat narkoba," ujar Koordinator Umum AMAN, Rocky, saat aksi di depan kantor DPRD Dompu, Rabu (8/1/2025).

Para pendemo juga mendesak pemerintah daerah agar membentuk tim terpadu untuk menangani masalah narkoba. Selain itu, mereka mendesak Kapolda NTB untuk membentuk tim pencari fakta tentang keterlibatan aparat kepolisian dalam jaringan narkoba di Dompu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meminta agar persoalan jaringan narkoba di Dompu ini dibawa ke Komisi III DPR RI," tegas Rocky.

Ketua DPRD Dompu Muttakun akhirnya menerima massa aksi dan mengajak perwakilan demonstran untuk berdialog. Muttakun berjanji mengawal tuntutan demonstran. Dia juga mengultimatum Bupati Dompu jika tidak menetapkan status daerah darurat narkoba.

"Ketika ini ditetapkan, maka menjadi jalan untuk kami mendesak Komisi III DPR RI, Kapolri, dan Kapolda NTB. Kalau tidak ada surat keputusan dari Bupati Dompu sampai pada hari Senin depan, maka kami menilai tidak ada keseriusan dari Bupati Dompu," ujar Muttakun.

Sebelumnya, ratusan warga menggeruduk kantor DPRD Dompu dan meminta penegak hukum untuk menekan maraknya peredaran narkoba di Dompu. Aksi demonstrasi tersebut dilatarbelakangi oleh beredarnya foto para terduga bandar dan pengedar narkoba di media sosial (medsos).

Foto-foto yang diunggah oleh akun Facebook Badai NTB itu juga disertai foto orang berseragam polisi. Selain itu, aksi ini dipicu oleh Polres Dompu yang dinilai tidak bisa menetapkan terduga bandar narkoba jenis sabu-sabu berinisial AA di Kecamatan Kempo. AA telah ditangkap oleh Kodim 1614 Dompu bersama dua pengedar beberapa waktu lalu.

"Narkoba telah merusak generasi Dompu, oleh sebab itu kita harus lawan!" kata salah seorang massa aksi ketika berorasi di atas mobil komando.




(iws/iws)

Hide Ads