Kebocoran tabung gas LPG 3 kilogram (kg) mengakibatkan satu keluarga terbakar di Dusun Beber Lauq, Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Sabtu (4/1/2025) malam. Korban adalah Basri (52), istrinya Nurhayati (50), dan anak mereka Jumadil (3). Sayang, Jumadil meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Praya.
Sementara itu, Basri dan Nurhayati mengalami luka bakar parah hingga 90 persen.
"Pada saat itu istri korban hendak memasak di dapur. Kemudian datang suaminya yang kebiasaan orang laki merokok. Begitu dia nyalakan koreknya langsung menyambar tabung gas yang ada di dapur sehingga terjadi ledakan hebat," kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi, kepada detikBali, Senin (6/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brata mengatakan tabung gas tersebut dengan mudah tersambar karena diperkirakan karena mengalami kebocoran. Selain itu, dapur milik korban tidak ada ventilasi sehingga mempermudah api berkobar.
"Saat ini informasi dari keluarga yang sudah menjenguk ke rumah sakit, kondisi ibunya sudah bisa berbicara," bebernya.
Berdasarkan informasi yang diterima detikBali, tabung gas tersebut sudah beberapa hari mengalami kebocoran dan mengeluarkan bau. Namun, kondisi tersebut diabaikan karena dikira tidak berbahaya.
"Tapi saat memasak untuk makan bersama, Basri menyalakan korek api untuk membakar rokoknya hingga akhirnya menyambar mereka bertiga," pungkas Brata.
(hsa/hsa)