637 Rumah Warga Terendam Banjir di Bima, 2 Hanyut Terbawa Arus

637 Rumah Warga Terendam Banjir di Bima, 2 Hanyut Terbawa Arus

Rafiin - detikBali
Sabtu, 21 Des 2024 10:20 WIB
Banjir merendam rumah warga Kabupaten Bima, NTB, Jumat (20/12/2024) sore. (Dok. BPBD Kabupaten Bima)
Foto: Banjir merendam rumah warga Kabupaten Bima, NTB, Jumat (20/12/2024) sore. (Dok. BPBD Kabupaten Bima)
Bima -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB), mencatat sebanyak 637 rumah warga terdampak banjir, Jumat (20/12/2024). Bahkan dua rumah di antaranya hanyut terbawa arus.

"Dampak banjir Jumat sore kemarin, ada 637 unit rumah yang terendam," kata Kepala BPBD Kabupaten Bima, Isyrah kepada detikBali, Sabtu, (21/12/2024).

Isyrah mengungkapkan ratusan rumah yang terdampak banjir tersebar pada delapan desa di tiga kecamatan Kabupaten Bima. Rinciannya di Kecamatan Bolo yakni Desa Nggembe (117), Kananga (15), Desa Tumpu (20), Desa Rada (320). Di Kecamatan Donggo yakni Desa O'o ada 35 rumah. Lalu di Kecamatan Sanggar meliputi Desa Kore (40), Oi Saro (35), dan Desa Boro (55).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua unit rumah yang hanyut milik warga Desa Kananga, Kecamatan Bolo," ungkapnya.

Selain merendam rumah warga, Isyrah melanjutkan, banjir setinggi lutut orang dewasa (70 cm-80 cm) itu juga merendam fasilitas umum, yakni perumahan dan ruang kelas SDN Jala. Serta merobohkan pagar SDN Sila sekitar 30 meter.

ADVERTISEMENT

"Banjir juga merendam area persawahan dan lahan tambak. Untuk saat ini masih dalam proses pendataan," ujarnya.

Isyrah menjelaskan banjir melanda Kabupaten Bima, setelah hujan deras mengguyur Jumat (20/12/2024) sejak pukul 13.40 Wita hingga 21.00 Wita. Banjir merendam pemukiman warga sejak pukul 16.30 Wita dan surut pukul 22.00 Wita.

"Sejak tadi malam dan sampai pagi ini, warga melakukan pembersihan material lumpur sisa banjir," imbuh Isyrah.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads