Pembangunan Huntara Pengungsi Erupsi Lewotobi Terkendala Hujan

Pembangunan Huntara Pengungsi Erupsi Lewotobi Terkendala Hujan

Yurgo Purab - detikBali
Kamis, 19 Des 2024 15:13 WIB
Lokasi hunian sementara yang dibangun oleh aparat TNI di Desa Kobasoma dan Konga, Kecamatan Titehena, Flores Timur, Kamis (19/12/2024). (Yurgo Purab/detikBali).
Foto: Lokasi hunian sementara yang dibangun oleh aparat TNI di Desa Kobasoma dan Konga, Kecamatan Titehena, Flores Timur, Kamis (19/12/2024). (Yurgo Purab/detikBali).
Flores Timur -

Sebanyak 47 unit hunian sementara (huntara) bagi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah rampung dibangun hingga Kamis (19/12/2024). Rencananya, ada 420 unit huntara bagi 2.100 keluarga yang dibangun di atas lahan seluas 11 hektare milik masyarakat. Pembangunan terkendala hujan yang terus mengguyur.

"Ini ada 47 unit. Satu unit lima kamar. Terkendala cuaca hujan karena kerja jaringan bor pakai listrik semua," ujar Bintara Pelatih Pengamanan Operasi (Batihpamops) Sertu Syauqi Sagiman kepada detikBali, Kamis (19/12/2024).

Syauqi memerinci lahan seluas 11 hektare itu dibagi menjadi lima lokasi untuk pembangunan 420 huntara. Pada lokasi 1 dan 2 masing-masing dibangun 50 unit, lokasi 3 dibangun 75 unit, lokasi 4 dibangun 150 unit, dan lokasi 5 dibangun 100 unit. Pembangunan seluruh huntara ditargetkan rampung pada Januari 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bulan Januari 2025 sudah ditempati," imbuhnya.

Sebelumya, Perwira Staf Administrasi dan Logistik (Pasminlog), Letda Czi Muhamad Daffa Al Ridho, mengatakan sebanyak 200 personel TNI terlibat dalam membangun huntara bagi penyintas erupsi Gunung Lewotobi.

ADVERTISEMENT

"Delapan tiang listrik juga telah dipasang di lokasi huntara oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN)," kata Al Ridho kepada detikBali, Senin (16/12/2024).

Pantauan detikBali, sebanyak 30 tandon air ada di lokasi huntara dan beberapa baja ringan sedang dirakit oleh anggota TNI. Kondisi di lokasi pembangunan tampak becek karena beberapa hari belakangan dilanda hujan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno sempat menyambangi lokasi huntara di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Minggu (24/11/2024). Dia memastikan huntara dapat ditempati saat Tahun Baru 2025.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads