Menko PMK Pastikan Huntara untuk Pengungsi Lewotobi Rampung Sebelum Tahun Baru

Flores Timur

Menko PMK Pastikan Huntara untuk Pengungsi Lewotobi Rampung Sebelum Tahun Baru

Yurgo Purab - detikBali
Minggu, 24 Nov 2024 15:21 WIB
Menko PMK Pratikno meninjau lokasi huntara dan pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Minggu (24/11/2024).
Menko PMK Pratikno meninjau lokasi huntara dan pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Minggu (24/11/2024). (Foto: Yurgo Purab/detikBali)
Flores Timur -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyambangi lokasi hunian sementara (huntara) dan warga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia memastikan lokasi hunian sementara yang dibangun di atas lahan warga 11 hektare itu dapat ditempati saat tahun baru 2025.

"Kami memasuki musim hujan, maksimal mungkin di saat tahun baru, pengungsi-pengungsi sudah di hunian sementara," kata Pratikno di Flores Timur, Minggu (24/11/2024).

Saat tiba di lokasi hunian sementara (huntara), Tenaga Ahli BNPB/Danpospenas Bencana Gempa Bumi Kolonel Inf Hery Setiono menjelaskan bahwa huntara ini dibangun khusus untuk keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada lima kamar untuk lima Kepala Keluarga (KK). Bentuk jadinya seperti ini, Pak," ujar Hery Setiono sambil menjelaskan denah huntara.

Hery Setiono mengatakan, hunian sementara itu akan dibangun teras lantai yang tinggal dicor. "Bahan bangunan baja ringan, beton. Kami buatkan MCK di dua bedeng satu deret, kemudian kami bangun sekolah darurat," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Hery Setiono mengatakan saat ini sejumlah personel TNI akan membantu warga membuat hunian bagi 2.000 kepala keluarga itu.

Menko PMK Pratikno meninjau lokasi huntara dan pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Minggu (24/11/2024).Menko PMK Pratikno meninjau lokasi huntara dan pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Minggu (24/11/2024). Foto: Yurgo Purab/detikBali

"Saat ini 39 orang (personel TNI) dan akan hadir 200 orang," bebernya.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan secara teknis satu huntara 5 kepala keluarga. Huntara itu dibangun di atas tanah seluas 11 hektare.

"Ini ada 2.000 lebih (kepala keluarga). Sehingga kami akan bangun minimal 400 huntara. Kita mengerahkan TNI 200 dibagi menjadi 15-20 tim. Dalam satu huntaran 76 orang, 15 tim, 15 huntaran," kata Suharyanto.

Selain meninjau lokasi huntara, Pratikno juga mengunjungi pengungsi dan anak-anak di Posko Desa Konga. Dia menyapa dan merangkul anak-anak di sana.

"Anak-anak siapa nama Presiden RI," kata Pratikno.

"Bapak Prabowo Subianto," jawab anak-anak serentak sambil mengacungkan tangan.

Terpisah, Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri HI Rasyid, mengatakan pemerintah akan membangun huntara bagi pengungsi karena dirasa dengan tenda seperti ini memang kurang layak dan jauh dari ramah anak.

"Setiap bangunan 6 X 18 untuk 6 kotak," tandasnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads