Destinasi wisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), belum menjadi destinasi favorit untuk dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman) asal Portugal. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Portugal kini turun langsung mengenalkan Labuan Bajo kepada wisatawan di negara tersebut.
Labuan Bajo dipilih menjadi tuan rumah kegiatan pengenalan wisata alam menggunakan kapal pinisi yang diselenggarakan oleh KBRI Portugal. Liveboard dengan kapal pinisi yang berlangsung pada 6-8 Desember 2024 ini diikuti oleh perwakilan KBRI Portugal, operator tur, dan bloger asal Portugal. Mereka menjelajahi kawasan Taman Nasional Komodo dan sekitarnya.
Liveboard ini kerja sama KBRI Portugal di Lisabon dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bilateral Komite Portugal untuk mempromosikan pariwisata Labuan Bajo. KBRI Portugal mengenalkan keindahan alam Labuan Bajo dalam kegiatan Phinisi Familiarization Trip tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menggunakan Kapal Soe Besar Vanrei Phinisi, mereka mengunjungi spot-spot wisata alam di kawasan Taman Nasional Komodo dan sekitarnya. Selama tiga hari, mereka menjelajahi keindahan alam di 11 destinasi yang disebut sebagai 'island hopping' di Taman Nasional Komodo dan sekitarnya.
Mereka mengunjungi Pulau Komodo, habitat biawak komodo yang termasyhur hingga penjuru dunia. Mereka juga treking ke puncak Pulau Padar yang menawarkan pemandangan alam yang indah. Tak ketinggalan mengunjungi Pink Beach, pantai yang terkenal dengan pasir berwarna pink.
KBRI juga mengajak operator tur dan bloger menjelajahi sejumah spot diving dan snorkeling. Mereka mengunjungi Sebayur, Manta Point, Taka Makassar, Penga, Strawberry Rocks, Manjarite, dan Kelor.
Mereka juga menikmati sunset di Pulau Kalong sembari menyaksikan ribuan kawanan kelelawar beterbangan.
Selain menikmati pemandangan alam, operator tur dan bloger itu juga diperkenalkan dengan keunikan budaya lokal, aneka kuliner Indonesia, serta daya tarik pariwisata berkelanjutan yang menjadi ciri khas destinasi pariwisata superprioritas Labuan Bajo.
Hasyifawaty Warganegara, anggota Kadin Bilateral Portugal, menjelaskan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kunjungan mereka ke KBRI Portugal di Lisabon pada Februari 2024. Kegiatan ini merupakan sinergi Kadin dengan KBRI untuk mempromosikan pariwisata Labuan Bajo kepada wisatawan Portugal.
"Kami berharap program ini dapat membuka peluang besar bagi wisatawan Portugal untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi pilihan," kata Hasyifawaty, Minggu (8/12/3024).
Hasyifawaty berharap Labuan Bajo akan menyambut lebih banyak wisatawan asal Portugal tahun depan. Menurut dia, pariwisata Labuan Bajo kurang dipromosikan di Portugal.
Data manifest perjalanan Kapal Soe Besar Vanrei Phinisi tahun 2024, tak ada satu pun wisatawan asal Portugal. Padahal destinasi pariwisata superprioritas itu, kata dia, punya potensi besar menjadi destinasi favorit dikunjungi wisatawan asal Portugal.
"Saat kami menghadiri Bolsa de Turismo de Lisboa, pameran wisata terbesar di Portugal, yang diadakan 28 Februari hingga 3 Maret 2024, tidak ada satu pun operator tur asing yang memasarkan Labuan Bajo," ungkap Hasyifawaty.
"Ini harusnya jadi peluang besar untuk mempromosikan Labuan Bajo lebih luas," lanjut dia.
KBRI Portugal juga berharap dengan adanya pengenalan Labuan Bajo kepada operator tur dan bloger Portugal, dapat mendorong popularitas Labuan Bajo di pasar Portugal. Dengan promosi yang semakin intensif, kata dia, Labuan Bajo berpeluang besar menjadi destinasi wisata unggulan di Eropa Selatan.
"Serta memperluas jaringan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia," tandas Hasyifawaty.
(dpw/dpw)