Penumpang AirAsia QZ644 penerbangan Denpasar-Labuan Bajo, Fridolina Lindung (27), meninggal dunia setelah jatuh saat menunggu bagasi di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (8/12/2024). Pesawat tiba pada pukul 08.25 Wita dan Fridolina jatuh saat menunggu bagasi pukul 08.40 Wita.
Perempuan asal Kampung Ngampang Mas, Desa Balus Permai, Kecamatan Borong, Manggarai Timur, itu tak sadarkan diri saat jatuh. Fridolina sempat ditangani petugas Loka Karantina Kesehatan Labuan Bajo Pos Bandara Komodo. Dia meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Siloam di Labuan Bajo.
"Jatuh saat tunggu bagasi. Karena kondisinya memburuk dirujuk ke Rumah Sakit Siloam. Meninggal dalam perjalanan. Sampai di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia," kata Kepala Loka Karantina Kesehatan (LKK) Labuan Bajo Bernadinus Darma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pertama kali tiba di Klinik LKK Labuan Bajo Pos Bandara Komodo, petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah dan pupil Fridolina. Ada pelebaran pupil, TD Error, napas 10 kali per menit, serta mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung.
Fridolina dievakuasi ke rumah sakit pada pukul 08.44 Wita. Dalam perjalanan menuju rumah sakit, nadinya tidak teraba.
Petugas LKK Labuan Bajo melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP), yaitu pertolongan untuk mengembalikan fungsi jantung dan pernapasan yang terhenti. RJP dilakukan sebanyak dua siklus. Pukul 08.48 Wita, Fridolina tiba di Rumah Sakit Siloam.
"Pada pukul 08.50 Wita di RS Siloam, pasien tersebut dinyatakan meninggal oleh dokter RS Siloam," kata Bernadinus.
(nor/gsp)