Guru Honorer Mengabdi 8 Tahun di Bima Gagal Ikut Tes PPPK karena Telat 2 Menit

Guru Honorer Mengabdi 8 Tahun di Bima Gagal Ikut Tes PPPK karena Telat 2 Menit

Rafiin - detikBali
Rabu, 04 Des 2024 15:21 WIB
Ikshan (33), guru honorer yang mengabdi 8 tahun di Bima, NTB, gagal ikut tes PPPK 2024 hanya karena telat 2 menit.
Ikshan (33), guru honorer yang mengabdi 8 tahun gagal ikut tes PPPK 2024 hanya karena telat 2 menit. (Foto: dok. Istimewa)
Bima -

Seorang guru honorer di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), gagal ikut tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024. Musababnya, dia telat dua menit tiba di lokasi tes seleksi kompetensi dasar (SKD).

Guru honorer ini diketahui bernama Ikhsan (33), warga Desa Kara, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB). Dia adalah guru honorer 8 tahun mengabdi di SMP 5 Satu Atap (Satap) Bolo.

Ikhsan yang gagal ikut tes PPPK 2024 lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima viral di media sosial. Banyak netizen membagikan videonya di Facebook.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikhsan mengaku tak berpikir dirinya gagal ikut tes PPPK hanya karena telat dua menit bisa heboh dan viral. Ia mengaku telat ke lokasi tes PPPK, di Aula Masjid Agung Godo Kecamatan Woha, karena harus mengantar anaknya yang sakit ke Puskesmas Bolo, Selasa (3/12) kemarin.

"Setelah itu saya berangkat, namun di tengah perjalanan ban motor kempis. Belum lagi antrean panjang di SPBU Pandai," katanya kepada detikBali, Rabu, (4/12/2024).

ADVERTISEMENT

Ikhsan mengaku, sebenarnya ada peluang dirinya bisa ikut tes PPPK. Pasalnya dia sampai ke lokasi tes sebelum pukul 11.00 Wita, waktu dimulainya tes. Hanya saja, panitia melarangnya masuk, karena dianggap dan dinyatakan gugur.

"Saya berupaya memberikan penjelasan, karena masih ada waktu yang tersisa. Namun tidak diberikan keringanan oleh panitia. Alasannya semua sistem sudah terkunci. Jadi sudah tak ada lagi kesempatan," ujarnya.

Meski begitu, guru yang mengajar di SMP 5 Satap Bolo dan mengajukan lamaran menjadi guru kelas SD ini berharap bisa dapat mengikuti tes PPPK 2024. Lulus atau tidaknya tidak dipersoalkan.

"Saya sudah tiga kali ikut seleksi PPPK dan tiga kali juga ikut tes CPNS," pungkasnya.

Terkait hal itu, Plt Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima, Laily Ramdhani, belum memberikan penjelasan.

Informasinya seleksi PPPK 2024 Pemkab Bima akan berlangsung selama 18 hari, yang terhitung sejak 2 sampai dengan 19 Desember 2024.

Tercatat sebanyak 11.027 peserta yang mengikuti tes. Rinciannya 5.429 tenaga guru, 1.496 tenaga kesehatan, dan 4.283 tenaga teknis. Total penerimaannya sebanyak 2.367 orang.




(dpw/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads