.webp)
TNI AL mengerahkan dua kapal perang untuk membantu proses distribusi logistik untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT. Dua kapal yang dikerahkan itu yakni KRI Teluk Ende 517 dan KRI Ahmad Yani 351.
"Hari ini kami akan laksanakan penyaluran bantuan kepada korban erupsi letusan Gunung Lewotobi. Bantuan ini merupakan barang-barang dari Lantamal VII Kupang, bersama beberapa instansi dan masyarakat Kota Kupang, untuk membantu dan meringankan saudara-saudara kita korban dari Gunung Lewotobi Laki-laki," ujar Wakil Komandan (Wadan) Lantamal VII Kupang, Kolonel Marinir Aris Budiadi, kepada awak media, Rabu (20/11/2024).
Aris menjelaskan, dukungan dua KRI dari TNI Angkatan Laut ini untuk misi kemanusiaan. Ia menjelaskan, KRI Ahmad Yani 351 sebelumnya telah mengirimkan logistik dari Surabaya. KRI Ahmad Yani kembali dikerahkan bersama KRI Teluk Ende untuk misi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Logistik yang dikirimkan ke Flores Timur merupakan persediaan makanan serta kebutuhan wanita, anak-anak, dan balita.
"Untuk sementara ini kedua KRI ini diperintahkan untuk membantu korban dan bencana belum selesai jadi KRI tetap standby disini. Selain itu, KRI yang ada juga akan terus mendukung untuk pengiriman logistik dari masyarakat yang akan mengirimkan bantuan ke sana," jelas Aris.
TNI AL juga akan berkoordinasi dengan Pemprov NTT, untuk mendukung pendistribusian logistik ke wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Untuk diketahui, dalam pendistribusian logistik ini dipimpin langsung oleh Komandan KRI Ahmad Yani 351 Kolonel Laut (P) Fadhlon, dan Komandan KRI Teluk Ende 517 Letkol Laut (P) Andita Anton Subrata.
 TNI AL mengerahkan dua kapal perang dan satu peleton marinir dari Lantamal Kupang untuk membantu distribusi logistik untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Rabu (20/11/2024). Foto: Simon Selly/detikBali |
Satu peleton marinir juga dikirim Lantamal VII Kupang untuk membantu distribusi. "Yomarlan VII Kupang juga akan mengirimkan personel satu peleton untuk membantu masyarakat yang ada disana," ungkap Aris.
Selain mengawal logistik yang dikirim, kata Aris, personel diterjunkan untuk mendukung pemerintah, dalam penanganan korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
"Sekarang kami akan bantu untuk penguatan lagi dengan satu peleton marinir dari Yomarlan VII Kupang ke Flores Timur. Selain itu, rekan-rekan kita dari Lanal Maumere, juga sudah berusaha membantu meringankan masyarakat korban Lewotobi," terangnya.
(dpw/gsp)
