.webp)
Anggota Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT). Kunjungan ini bertujuan untuk menjalankan fungsi pengawasan terhadap mitra kerja Komisi III DPR RI, khususnya Kejati NTT.
"Kunjungan ini dalam hal fungsi pengawasan saya sebagai Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan," terang Stevano di Kejati NTT, Selasa (19/11/2024).
Stevano mengatakan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat secara langsung kinerja Kejati NTT, yang merupakan mitra kerja Komisi III DPR RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Kajati NTT, Zet Tadung Allo, memaparkan sejumlah pencapaian yang telah diraih Kejati NTT, baik di bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) maupun Tindak Pidana Umum (Pidum).
"Kejati NTT telah menunjukkan kinerja yang luar biasa, dengan penanganan 197 kasus di bidang Pidsus. Kami sangat mengapresiasi prestasi ini," ujar Stevano.
Ia juga menyoroti keberhasilan Kejati NTT dalam menerapkan prinsip restoratif justice sesuai dengan arahan Jaksa Agung Republik Indonesia. Stevano mengapresiasi keberhasilan Kejati NTT dalam menerapkan asas kemanusiaan dan ketegasan yang profesional.
"Kami mendukung penuh upaya Kejati NTT dalam menjalankan arahan Jaksa Agung, yang menempatkan asas kemanusiaan dalam penegakan hukum," tambahnya.
Selain itu, Stevano juga membahas Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang akan berperan dalam pengawasan Pilkada 2024. Ia mengingatkan jajaran Kejati NTT untuk memastikan proses pemilihan kepala daerah berlangsung jujur, adil, dan damai.
"Komisi III terus mengingatkan Kejati NTT untuk mengawal pilkada agar tidak ada praktik kecurangan. Kejati NTT harus tetap netral hingga proses pemilihan selesai pada 27 November 2024," tegas Stevano.
Soroti Kuota PNS dan Jaksa Putra Daerah yang Minim
Dalam kunjungannya, Stevano juga menyampaikan perhatian terkait penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan rekrutmen jaksa asal NTT yang masih terbatas. Ia menilai kuota yang disediakan untuk putra-putri daerah sangat minim dan berencana akan membahas hal tersebut dengan Kejaksaan Agung RI.
"Kuota untuk penerimaan jaksa dan PNS asal NTT masih sangat sedikit. Ini akan saya perjuangkan di Komisi III untuk disampaikan kepada Kejaksaan Agung," ujar Stevano.
 Anggota Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus melakukan kunjungan kerja ke Kejati NTT, Selasa (19/11/2024). Foto: Simon Selly/detikBali |
Selain itu, Stevano juga mencatat beberapa kekurangan sarana dan prasarana di Kejati NTT. Menurutnya, kekurangan tersebut berdampak pada efektivitas kerja, mengingat NTT merupakan daerah kepulauan dengan tantangan geografis yang cukup besar.
Ia berjanji akan memperjuangkan penambahan anggaran untuk meningkatkan fasilitas di Kejati NTT.
Apresiasi Kajati NTT
Kajati NTT Zet Tadung Allo mengapresiasi dukungan Komisi III DPR RI dalam kunjungan tersebut. Ia juga menyampaikan komitmen Kejati NTT untuk terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan dan penegakan hukum di NTT.
"Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan Komisi III DPR RI terhadap berbagai program yang sedang dijalankan, seperti Restorative Justice (RJ), pemberantasan tindak pidana korupsi (Pidsus), dan perlindungan hukum bagi masyarakat rentan," tambah Kajati.
Ia juga menekankan perlunya penguatan sumber daya manusia, sarana, dan prasarana untuk meningkatkan kinerja jaksa di NTT.
Saksikan juga video: Arahan Gibran soal Penanganan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
(dpw/gsp)
