Tim pemenangan pasangan calon gubernur NTB nomor 2 Zulkieflimansyah-Muhammad Suhaili Fadhil Thohir (Zul-Uhel) optimistis kembali memenangkan Pilkada 2024. Optimisme itu berdasarkan hasil survei Olat Maras Institute (OMI) yang menyatakan elektabilitas Zul-Uhel tertinggi mencapai 40,7 persen.
Tim Pemenangan Zul-Uhel Dian Sandi Utama menilai hasil survei OMI ini seperti mengulang fenomena Pilkada tahun 2018 kala Zulkieflimansyah berpasangan dengan Sitti Rohmi Djalilah.
"Tahun 2018 di mana survei OMI menjadi satu-satunya lembaga yang dengan akurat mengukur hasil pilkada lewat survei mereka, di tengah berbagai hasil survei dari lembaga lain yang justru memenangkan paslon lain," ujar Dian dalam keterangan tertulis, Kamis (14/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan jejak digital hasil survei OMI pada pilgub NTB 2018, pasangan Zul-Rohmi nyaris presisi dengan hasil perhitungan manual KPU NTB.
Dsu sapaan akrab Dian, pun meyakini catatan elektabilitas 40,7 persen untuk Zul-Uhel menjelang pencoblosan pada 27 November mendatang dapat menjadi rujukan untuk terus bergerak dan meraih hasil positif.
"Seperti kita lihat, hampir semua lembaga survei mengatakan Zul Rohmi kalah (di pilkada 2018), kecuali OMI. Walaupun lembaga survei lokal. Namun tetap bertahan dengan hasil survei yang akhirnya keluar sebagai pemenang," ungkap DSU.
DSU mengungkapkan di luar hasil survei yang menyatakan elektabilitas Zul-Rohmi paling rendah waktu Pilgub NTB 2018, nyatanya pasangan Zul-Rohmi membukukan angka 811.945 suara atau 31,80 persen. Angka ini disusul pasangan Suhaili-Amin dengan raihan 674.602 suara atau 26,42 persen, Ahyar-Mori 637.048 suara atau 24,95 persen dan Ali-Sakti 430.007 suara atau 16,84 persen.
"Ini seperti dejavu, kondisinya sama dengan yang terjadi hari ini," ungkapnya.
Sebagai informasi, survei terbaru OMI dilakukan pada 8-12 November 2024 dengan populasi survei seluruh warga NTB yang memiliki hak suara. Survei menggunakan sampel dari 912 responden yang dipilih dengan metode multi stage random sampling dengan margin of error survei ini adalah 3,3 persen.
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas masing-masing paslon antara lain Rohmi-Firin 23,5 persen, Zul-Uhel 40,7 persen, dan Iqbal-Dinda 33,8 persen. Sedangkan yang belum bersikap 2 persen.
Sementara dari 30,2 persen responden yang menonton debat pilkada NTB pada 8 November lalu, 44,9 persen menyatakan Zul-Uhel menunjukkan performa yang bagus, memaparkan program kerja dengan baik, serta paling bagus dalam menyampaikan pendapat dan gagasannya.
(prf/ega)