Survei Olat Maras Institute: Elektabilitas Zul-Uhel Unggul di Angka 40,7%

Survei Olat Maras Institute: Elektabilitas Zul-Uhel Unggul di Angka 40,7%

Hana Nushratu - detikBali
Rabu, 13 Nov 2024 14:33 WIB
PaslonΒ nomor urut 2 Zulkieflimansyah-Muhammad Suhaili Fadhil Thohir (Zul-Uhel)Β saat debat kedua PilgubΒ NTB di Mataram, Jumat (8/11/2024) malam. (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Foto: PaslonΒ nomor urut 2 Zulkieflimansyah-Muhammad Suhaili Fadhil Thohir (Zul-Uhel)Β saat debat kedua PilgubΒ NTB di Mataram, Jumat (8/11/2024) malam. (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Jakarta -

Lembaga Olat Maras Institute (OMI) merilis survei elektabilitas pasangan calon Pilgub NTB 2024. Survei ini memotret tingkat keterpilihan tiga Paslon yakni Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin atau Rohmi-Firin, Zulkieflimansyah-Suhaili FT atau Zul-Uhel, dan Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda.

Dalam hasil survei yang diterima media ini, elektabilitas Zul-Uhel 40,7%, Iqbal-Dinda 33,8%, Rohmi-Firin 23,5&, dan yang belum bersikap 2%. Survei ini juga memotret performa debat Paslon yang sudah digelar dua kali, yang terbaru pada 8 November 2024.

"Hasilnya, 30,2% responden mengaku menonton debat dan 69,8 persen tidak menonton," ujar Direktur OMI Miftahul Arzak, dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, 44,9% dari jumlah yang menonton debat menyatakan Zul-Uhel yang paling bagus performanya. Disusul Iqbal-Dinda 34,8 persen dan Rohmi-Firin 20,3%.

Angka yang sama juga terhadap paslon yang paling bagus memaparkan program dan cara menyampaikan gagasannya. Dari yang menonton debat ini 91% menyatakan tidak berubah pikirannya dalam menentukan pilihan dan 9 persen yang berubah pikiran.

ADVERTISEMENT

Miftahul membenarkan pihaknya melakukan survei pada rentang waktu dimaksud namun menyatakan tidak secara resmi merilis hasilnya.

"OMI melakukan survei pada 8-12 November 2024 dengan sampel 912 responden yang dipilih dengan multistage random sampling yang terdistribusi secara proporsional di setiap kabupaten/kota se-NTB pada tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 3,3%," pungkasnya.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads