TNI-Polri Salurkan Bantuan hingga Trauma Healing untuk Pengungsi Lewotobi

Flores Timur

TNI-Polri Salurkan Bantuan hingga Trauma Healing untuk Pengungsi Lewotobi

Ambrosius Ardin, Yufengki Bria - detikBali
Rabu, 13 Nov 2024 17:49 WIB
Distribusi bantuan oleh TNI-Polri hingga trauma healing untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Rabu (13/11/2024).
Distribusi bantuan oleh TNI-Polri hingga trauma healing untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Rabu (13/11/2024). (Foto: dok. Istimewa)
Flores Timur -

Posko TNI-Polri di Labuan Bajo, Manggarai Barat, menyalurkan sekitar lima ton paket bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT. Bantuan itu dikumpulkan dari TNI-Polri, instansi pemerintah, swasta dan masyarakat umum.

"Jumlahnya kurang lebih sekitar lima ton. Bantuan ini merupakan sumbangan dari TNI-Polri, instansi pemerintah, swasta dan masyarakat yang ada di Kabupaten Manggarai Barat," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang, Rabu (13/11/2024).

Christian mengatakan ada ratusan paket bantuan yang yang disalurkan kepada pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tersebut. Yakni beras, minyak goreng, gula, mie instan, biskuit, teh, kopi, susu, deterjen, perlengkapan mandi, sandal jepit, pakaian layak pakai, spon untuk tidur, dan perlengkapan darurat lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bantuan tersebut dikumpulkan di tiga Posko TNI-Polri yakni di Mako Polres Manggarai Barat, Mako Lanal Labuan Bajo, dan Mako Koramil 1612-02/Komodo," ujarnya.

Christian mengatakan bantuan kemanusiaan itu dibawa ke Larantuka, Flores Timur melalui jalur laut. Selanjutnya akan diurus oleh Polres Flores Timur untuk penyaluran kepada warga terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

ADVERTISEMENT

"Seluruh paket bantuan tersebut diangkut menggunakan Kapal KP. Kutilang 5005 milik Korpolairud Baharkam Polri yang berlayar dari Labuan Bajo menuju Pelabuhan Larantuka," katanya.

Trauma Healing Bersama Kapolres

Selain bantuan kebutuhan dasar, polisi juga melakukan trauma healing kepada anak-anak di posko pengungsian. Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita bersama istrinya, Tria Nyoman, ikut serta dalam kegiatan itu.

"Kami melaksanakan trauma healing di lokasi pengungsian SDI Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur," ujar Sandita, Rabu sore.

Sandita menjelaskan trauma healing kepada ibu dan anak-anak, itu sudah dilakukannya sejak awal erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Selain itu, mereka juga turut terlibat dalam penanganan korban erupsi, mengevakuasi, dan pendistribusian logistik, air minum, serta obat-obatan.

Distribusi bantuan oleh TNI-Polri hingga trauma healing untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Rabu (13/11/2024).Distribusi bantuan oleh TNI-Polri hingga trauma healing untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Rabu (13/11/2024). Foto: dok. Istimewa

"Jadi, saya bersama tim trauma healing dari Polres Flores Timur yang terdiri dari Polwan dan ibu-ibu Bhayangkari memberikan penguatan psikososial bagi anak-anak yang berada di posko pengungsian," jelas Sandita.

Menurut Sandita, anak-anak itu diajak bermain, bernyanyi, dan menikmati makanan ringan bersama. Hal itu bertujuan untuk membantu mereka pulih dari dampak emosional akibat bencana. Metode yang digunakan juga mencakup relaksasi, mindful activity, konseling individu dan kelompok untuk para ibu-ibu.

"Kami hadir sebagai wujud kepedulian Polri terhadap anak yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dengan memberikan penghiburan melalui sarana bermain, berinteraksi bersama, serta memberikan bingkisan, edukasi, dan imbauan," terang Sandita.

"Para anak-anak dan ibu-ibu terlihat bahagia, dan kegiatan ini sangat membantu mengurangi trauma para pengungsi pascaerupsi," imbuh Sandita.




(dpw/dpw)

Hide Ads