Sejumlah calon penumpang pesawat mengeluh harus menunggu lama untuk bisa kembali ke Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat pembatalan penerbangan di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/11/2024). Pembatalan penerbangan itu terjadi karena imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Puluhan keberangkatan dan kedatangan pesawat di Bandara Internasional Lombok (BIL) dibatalkan hari ini imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sejak pagi. Di antaranya, maskapai Pelita Air, Air Asia, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Wings Air, Garuda, Citilink, hingga Scoot.
Berencana Pakai Kapal
Salah satu calon penumpang pesawat adalah Ismail Zakaria, asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia seharusnya berangkat ke Lombok tadi pagi pukul 07.20 Wita. Rencana itu batal karena ada pembatalan penerbangan karena adanya erupsi Gunung Lewotobi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami maklumi karena ini force majeur, faktor alam. Kalau tetap berangkat takutnya terjadi apa-apa kan. Syukurnya dari maskapai (Lion Air) kasi opsi refund atau reschedule. Saya pilih reschedule saja ke besok siang," kata Ismail saat dihubungi detikBali, Rabu siang (13/11/2024).
Menurut Ismail, setelah informasi pembatalan penerbangan, ia berencana akan memesan tiket perjalanan darat menggunakan kapal. Namun sayangnya, untuk jadwal menuju Lombok, hanya tersedia untuk perjalanan besok.
"Sekarang balik lagi saja ke dalam kota (Surabaya), keliling dulu (sekalian cari tempat istirahat), (hotel tanggung sendiri), nggak ada (dari maskapai), karena ini bukan masalah dari maskapai (ini faktor alam)," tutur Ismail.
Gagal Mendaki Rinjani
Tak hanya Ismail, dua wisatawan domestik juga terpaksa gagal mendaki Gunung Rinjani di Kabupaten Lombok Timur, karena jadwal penerbangannya terkena imbas erupsi Gunung Lewotobi, di Flores Timur, NTT.
"Nggak mungkin bisa mengejar jadwal open trip pendakian, yang diharuskan tiba di Sembalun malam ini. Jadi ditunda dulu, coba ikut open trip pendakian 20-an November saja," kata salah seorang calon penumpang, Riko.
32 Pesawat Batal Terbang
Sebanyak 32 penerbangan dari dan ke Bandara Lombok dipastikan batal akibat abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berdasarkan update terbaru Rabu siang. Jumlah tersebut bertambah 6 pesawat yang batal dari data awal yang 26.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Lombok Arief Haryanto mengatakan rute penerbangan yang batal berangkat itu dari dan menuju Lombok mulai dari Jakarta, Bali, Denpasar, Surabaya, Sumbawa, Bima, Kuala Lumpur, Singapura, dan Yogyakarta. Hingga saat ini satu-satunya penerbangan yang berhasil mendarat adalah maskapai Citilink dari Lombok ke Jakarta.
"Sebagian besar membatalkan penerbangannya namun ada pula yang hanya delay. Sejauh ini belum ada yang delay namun membatalkan, penerbangannya bisa sore ini dan malam," kata Arief kepada media di Bandara Internasional Lombok.
Arief menjelaskan, Bandara Lombok dipastikan tetap beroperasi. Namun, keputusan pembatalan ataupun penundaan sepenuhnya merupakan wewenang pihak maskapai. Seluruh maskapai membatalkan ataupun menunda karena alasan operasional yaitu arah angin yang membawa abu vulkanik selalu berubah.
"Hingga saat ini nggak ada (proyeksi waktu). Kita akan selalu melihat perkembangan yang terjadi. Setiap waktu kita akan update situasi dan pantauan dari BMKG terkait arah angin dan sebaran abunya seperti apa. Nantinya pihak maskapai akan memutuskan melihat dari situasi perkembangan yang ada," beber Arief.
Arief mengatakan diperkirakan total ada 6.500 penumpang yang terdampak berdasarkan data harian Bandara Lombok. Ia menyebut total jumlah penumpang yang terdampak akan diketahui setelah penerbangan usai karena situasinya masih terus bergerak karena ada yang flight cancel dan delay.
"Untuk mereka yang dibatalkan penerbangannya, maskapai menawarkan untuk refund tiket pesawat 100 persen dan itu sudah ada dari beberapa penumpang yang memutuskan untuk membatalkan penerbangannya," ungkap Arief.
Arief menyebutkan, sejauh ini penumpang memahami situasi karena bencana alam merupakan force majeur yang bisa terjadi kapan saja. Pihak maskapai dan Bandara Lombok memberikan pengertian dan pemahaman sehingga penumpang ada yang memilih menunggu dan adapula yang memilih membatalkan penerbangannya.
Arief menjelaskan arah angin abu vulkanik menuju ke Bandara Lombok mulai terjadi sejak Selasa (12/11/2024) petang.
"Menuju ya, jadi mendekati (abu vulkanik). Tapi secara prinsip kami di Bandara Lombok masih negatif. Artinya tidak ditemukan abu vulkanik. Jadi secara operasional masih siap, tapi memang dari pihak maskapai akan menjamin keselamatan penumpang mereka," tegas Arief.
Berikut 32 penerbangan dari dan ke Bandara Lombok yang resmi dibatalkan akibat erupsi gunung Lewotobi berdasarkan update, Rabu, 13 November 2024 pukul 11.58 Wita:
1. Pelita Air IP140 CGK-LOP
2. Pelita Air IP141 LOP-CGK
3. Airasia AK304 KUL-LOP
4. Airasia AK305 LOP-KUL
5. Lion Air JT646 SUB-LOP
6. Lion Air JT822 SUB-LOP
7. Lion Air JT645 LOP-SUB
8. Lion Air JT823 LOP-SUB
9. Batik Air ID6658 CGK-LOP
10. Batik Air ID6659 LOP-CGK
11. Super Air Jet IU762 CGK-LOP
12. Super Air Jet IU764 CGK-LOP
13 Super Air Jet IU769 LOP-CGK
14 Super Air Jet IU763 LOP-CGK
15. Scoot TR258 SIN-LOP
16. Scoot TR259 LOP-SIN
17. Super Air Jet IU777 LOP-YIA
18. Super Air Jet U717 LOP-SUB
19. Wings Air IW1850 DPS-LOP
20. Wings Air IW1879 BMU-LOP
21. Wings Air IW1854 DPS-LOP
22. Wings Air IW1861 SWQ-LOP
23. Wings Air IW1964 DPS-LOP
24. Wings Air IW1878 LOP-BMU
25. Wings Air IW1851 LOP-DPS
26. Wings Air IW1859 LOP-DPS
27. Wings Air IW1860 LOP-SWQ
28. Wings Air IW1857 LOP-DPS
29. Airasia QZ462 KUL-LOP
30. Airasia QZ463 LOP-KUL
31. Garuda Indonesia GA431 LOP-CGK
32. Garuda Indonesia GA433 LOP-CGK
(hsa/hsa)