Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Sabtu (9/11/2024), pukul 08.50 Wita. Gunung berstatus Level IV Awas ini meletus dengan tinggi kolom abu teramati 6 kilometer (km) dari puncak gunung.
Saat meletus, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter (mm) dan durasi sementara ini kurang lebih 6 menit 56 detik," Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosef S. Mboro dalam keterangan resminya, Sabtu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki maupun wisatawan tidak beraktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi, serta sektoral 8 km pada arah barat daya dan barat laut.
Warga juga diimbau tetap waspada dan selalu mengikuti arahan pemerintah, serta tak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. "Waspadai potensi banjir lahar dingin dari sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," tegasnya.
Saat ini, total warga yang dievakuasi akibat bencana itu sebanyak 8.431 orang. Mereka tinggal di posko-posko pengungsian di Flores Timur dan Sikka.
Para pengungsi itu berasal dari kecamatan Titihena 4.149 orang, Kecamatan Wulanggitang 1.821 orang, Kecamatan Ile Bura 25 orang, Kecamatan Demon Pagong 135 orang, kecamatan Larantuka 85 orang, Kecamatan Ile Mandiri 20 orang, Kecamatan Adonara Timur 9 orang, dan Kabupaten Sikka 2.187 orang.
(dpw/dpw)