.webp)
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama diganti. Yogi dimutasi ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai Penjabat Sementara Kasubdit Paminal Bidpropam Polda NTB.
Kasatreskrim Polresta Mataram kini dijabat AKP Regi Halili yang sebelumnya merupakan Kasatreskrim Polres Sumbawa. Tiga kasus korupsi telah menanti AKP Regi untuk diselesaikan di tempat tugas yang baru.
Kapolresta Mataram Kombes Ariefaldi Warganegara menjelaskan mutasi jabatan merupakan hal yang lumrah dalam pembinaan jabatan dan karier anggota polisi. Menurutnya, mutasi tersebut tetap mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen, dan integritas dalam organisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mutasi diharapkan mampu mendorong ke arah yang lebih baik. Kami harapkan mutasi ini akan muncul gagasan inovasi dan kreativitas," ujar Ariefaldi seusai melakukan sumpah jabatan Kasatreskrim Polresta Mataram, Jumat (1/11/2024).
Ariefaldi mengatakan jabatan adalah amanah. Ia meminta jajarannya untuk terbiasa dengan perubahan dalam organisasi. "Apabila tidak bisa beradaptasi, tidak akan bertahan," ujarnya.
Diketahui, Kompol Yogi sudah menjabat sebagai Kasatreskrim Polresta Mataram selama 1 tahun 8 bulan. Ariefaldi lantas memuji kinerja Yogi selama bertugas di Polresta Mataram. "Selamat juga untuk persiapan sekolahnya," imbuhnya.
Ariefaldi berharap AKP Regi bisa melanjutkan tugas-tugas yang belum terselesaikan di Satreskrim Polresta Mataram. Menurut dia, tiga kasus dugaan korupsi telah menunggu AKP Regi sebagai Kasatreskrim Polresta Mataram yang baru.
Ketiga kasus dugaan korupsi itu, antara lain korupsi masker saat pandemi COVID-19 pada 2020, korupsi alat berat di Dinas PUPR NTB, dan korupsi anggaran dana desa di Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. Ariefaldi juga telah mengumpulkan semua Kepala Unit Reskrim di Satreskrim Polresta Mataram untuk mendata kasus-kasus yang belum terselesaikan selama Kompol Yogi menjabat.
"Jangan menurunkan kinerja yang telah dicapai oleh Satreskrim Polresta Mataram," pungkas Ariefaldi.
(iws/hsa)
