Satu video yang merekam ospek masa bimbingan (mabim) mahasiswa baru Politeknik Negeri Kupang (PNK) viral di media sosial. Salah satu senior dinarasikan memaksa junior untuk minum oli.
Dilihat detikBali, Selasa (29/10/2024), dalam video viral itu terlihat beberapa mahasiswa sedang duduk dan tiarap di pinggir pantai. Seorang mahasiswi senior, CM, terdengar membentak-bentak mahasiswa baru tersebut.
Narasi pada video itu menyebutkan bahwa sang senior memaksa juniornya minum oli karena dinilai terlalu manja sebagai mahasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masa kalian berbeda dengan masa kami yang dulu bahkan disuruh minum oli," kata CM dalam video unggahan itu.
Sontak aksi mahasiswi senior yang mengenakan almamater biru itu mendapat kecaman dari netizen. Menurut mereka, bimbingan yang dilakukan ada metode pendisiplinan yang tak masuk akal.
"Tidak seharusnya panitia bersikap seperti itu. Kegiatan bimbingan semestinya membangun, bukan merusak mental mahasiswa baru," tulis seorang warganet.
Pihak kampus telah mengklarifikasi video viral itu. Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan Politeknik Negeri Kupang, Jems Sine, mengungkapkan telah menelusuri video viral itu. Video itu direkam oleh mahasiswa senior yang ikut dalam kegiatan itu untuk dokumentasi.
"Sebenarnya video yang viralkan itu dari senior mahasiswa baru sendiri. Sebenarnya untuk konsumsi kepanitiaan mereka untuk dokumentasi kepanitiaan mereka. Outbond itu merupakan mabim terakhir yang dilakukan hari Sabtu kemarin," ujar Jems saat diwawancarai detikBali.
Menurut dia, kasus ini telah ditangani oleh Jurusan Teknik Mesin. Dia mengeklaim apa yang dinarasikan di media sosial berbeda jauh dengan kejadian sebenarnya.
"Bahasa yang dilontarkan oleh senior itu dihiberbolakan seakan-akan saat mereka mabim mereka itu minum oli, padahal tidak. Oli itu hanya dioleskan di muka mahasiswa baru," jelas Jems.
(dpw/dpw)