Kala Hasto Sentil Pengkhianat-Sebut PDIP Tak Ada Masalah dengan Prabowo

Round Up

Kala Hasto Sentil Pengkhianat-Sebut PDIP Tak Ada Masalah dengan Prabowo

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 27 Okt 2024 07:18 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi keterangan pers di Mataram, NTB, Sabtu (26/10/2024).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi keterangan pers di Mataram, NTB, Sabtu (26/10/2024). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Hasto Kristiyanto menyentil tentang pengkhianat partai sekaligus konstitusi dan demokrasi. Ia juga menyinggung sikap PDIP yang menurutnya tak ada masalah dengan Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkan Hasto saat membuka Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) di Lombok Raya Hotel, Mataram, Sabtu (26/10/2024). Hasto awalnya menyinggung tugas seorang pemimpin bukanlah mencari jabatan untuk anak-anaknya.

"Dengan meritokrasi, bukan seorang pemimpin berjuang mencari lapangan kerja untuk anak-anaknya, apalagi dengan melanggar hukum. Tugas seorang presiden bukan itu. Setuju?" kata Hasto dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hasto, seorang pemimpin seharusnya berpihak kepada kepentingan rakyat wong cilik, marhaen, kaum duafa. Ia lantas menyinggung terkait pengkhianatan.

Hasto menuturkan PDIP sudah biasa dikhianati. Namun, ia menegaskan PDIP tidak bisa terima ketika pengkhianatan dilakukan kepada konstitusi dan demokrasi. Terlebih, hal itu dilakukan oleh kader yang pernah didukung PDIP.

ADVERTISEMENT

"Konstitusi ada ruhnya, ada jiwanya. Dibangun dengan pertaruhan nyawa para pahlawan. Ketika itu dikhianati demi kepentingan keluarga, PDIP tidak akan pernah menyerah," tegas Hasto.

Sebut PDIP Tak Ada Masalah dengan Prabowo

Hasto juga angkat bicara ihwal sikap PDIP terkait pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. PDIP, dia berujar, tak ada masalah dengan Prabowo.

"Kami berikan kepercayaan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. PDIP tak ada persoalan terkait Pak Prabowo," kata Hasto.

Hasto mengungkapkan PDIP berkomitmen untuk membangun Indonesia. Ia berharap komitmen itu juga dapat dijalankan Prabowo.

"Kami berharap agar komitmen PDIP terhadap kemajuan negeri dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya," bebernya.

Rakerdasus DPD PDIP NTB itu turut dihadiri sejumlah calon kepala daerah (cakada) yang diusung PDIP di Pilkada 2024. Acara itu digelar sebagai ajang konsolidasi pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Para cakada yang hadir, antara lain calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) NTB Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin, calon wali kota (cawalkot) Mataram Mohan Roliskana, dan calon bupati (cabup)-calon wakil bupati (cawabup) Lombok Utara Danny Carter Febrianto-Zaky Abdullah.

Ada pula cabup-cawabup Lombok Tengah Ruslan Turmudzi-Lalu Normal Suzana, cawabup Lombok Timur Daeng Palori, cawabup Sumbawa Barat Hanipah Musyafirin, cabup-cawabup Sumbawa Ahmad Rafiq-Sahril, serta sejumlah cakada lain.

Ingatkan Tak Boleh Ada Intervensi Kekuasaan di Pikada

Hasto juga merespons terkait isu intervensi kekuasaan dalam Pilkada 2024. Hasto menegaskan segala bentuk intervensi kekuasaan di pilkada tak bisa dibenarkan.

"Seharusnya pucuk kekuasaan menjadi pengayom dari semua. Menjadikan pemilu yang demokratis. Maka tadi kami mengingatkan sekiranya ada aparatur negara yang mau dikerahkan, harus dihadapi oleh kekuatan rakyat. Karena tidak boleh membungkam suara hati nurani rakyat," terang Hasto.

Hasto menuturkan politik dibangun atas prinsip-prinsip kebenaran. Menurutnya, PDIP bakal memberikan advokasi (pembelaan), terutama bagi para kepala desa, jika ada pihak-pihak yang melakukan intimidasi.

"Kalau ada kepala desa yang diintimidasi, maka kami akan berikan advokasi. Karena desa harus menjadi pusat pertumbuhan, desa harus jadi tempat berkembangnya kebudayaan, gotong royong, kepala desa itu kehormatan, tidak boleh diintervensi untuk kepentingan kekusaan. Kepala desa harus netral," beber Hasto.

Minta Kader PDIP NTB Menangkan Rohmi-Firin

Dalam kesempatan itu, Hasto juga meminta seluruh kader PDIP di NTB untuk bergerak memenangkan pasangan Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Menurutnya, keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengusung Rohmi-Firin dalam Pilgub NTB merupakan pilihan tepat.

"Ibu Sitti Rohmi dengan sosoknya yang berlatar belakang pendidik membebaskan dari belenggu kebodohan. Kita percaya kepada pasangan yang betul-betul melalui pertimbangan yang panjang dipilih Ibu Mega adalah pasangan yang membawa suatu kemajuan dari dasar, suatu kemajuan yang bukan untuk pencitraan, tetapi kemajuan yang menyentuh hal yang paling fundamental yaitu pendidikan dan kesehatan," ujar Hasto di hadapan ribuan kader PDIP NTB.

Hasto lantas menyinggung sosok Rohmi sebagai cucu Pahlawan Nasional TGKH Zainuddin Abdul Madjid. "Ibu Mega merekomendasikan sosok yang tepat. Ibu Mega adalah pijakannya pijakan historis. Mereka berpikir bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi kepentingan yang lebih besar. Pahami itu," imbuh Hasto.

Hasto berharap momentum Rakerdasus itu dapat melecut kader PDIP NTB untuk semangat memenangkan Pilgub NTB 2024. Ia menilai sisa waktu yang tersisa menjelang pencoblosan pada 27 November sebagai momen krusial.

"Kita adalah partai pejuang, partai pelopor. Dalam perjuangan memenangkan pilkada, yang namanya kader pelopor tidak pernah bertanya ada duit atau tidak. Bung Karno mengajarkan, republik ini dibangun dimerdekakan bukan dengan kekuatan uang. Tetapi dengan ide dan gagasan," pungkasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads