.webp)
Tiga pekerja migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dipulangkan dari Malaysia. Ketiga pekerja itu dipulangkan dalam kondisi sudah meninggal dunia setelah ditabrak truk di Negeri Jiran.
"Para korban itu meninggal karena kecelakaan truk pada 4 Oktober 2024 di Ladang Seping 1 Belaga Sarawak, Malaysia," ujar Kepala BP3MI NTT, Suratmi Hamida, Jumat (11/10/2024).
Suratmi menjelaskan ketiga PMI itu masing-masing bernama Jefrianus Taek, Yanto Robin Imanuel Neolaka, dan Fiktorianus Taklale. Jasad ketiga pria itu tiba di Bandara El Tari Kupang pada Jumat sore sekitar pukul 06.10 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Suratmi, ketiganya baru sekitar dua bulan bekerja di Malaysia. "Mereka merupakan PMI ilegal," imbuhnya.
Suratmi menyebutkan ketiganya berasal dari berbagai wilayah di NTT. Adapun, Jefrianus asal Atambua Barat, Kabupaten Belu. Selanjutnya, Yanto berasal dari Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Sedangkan, Fiktorianus berasal dari Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Setelah turun di Kupang, jenazah ketiga pria tersebut langsung diberangkatkan ke kampung halamannya masing-masing. Jasad ketiganya diangkut ke rumah duka menggunakan ambulans milik Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
"Ada petugas kami yang ikut mengantar jenazah hingga tiba ke kampung halaman mereka," pungkas Suratmi.
(iws/nor)
