Sebanyak 10 rumah milik warga di Kampung Kahale, Desa Haronakalla, Kecamatan Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ludes terbakar. Peristiwa itu terjadi pada Senin (7/10/2024) siang.
"Dari 10 unit rumah warga, ada satu unit rumah adat juga terbakar," ujar Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen, Selasa (8/10/2024).
Hendra menuturkan kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga, bernama Marthen Mati Kahedo (29). Siang itu, Marthen sedang duduk di rumah tetangganya. Tak lama kemudian, dia mendengar teriakan dari warga setempat, Tange Bota (60).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dicek, api telah berkobar dan melalap rumah-rumah di kampung tersebut. Sejumlah warga sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, tapi tak membuahkan hasil.
"Sebagian besar barang-barang berharga milik para korban yang berada di dalam rumah turut terbakar dan tidak bisa diselamatkan," imbuh Hendra.
Hendra mengungkapkan material rumah-rumah yang terbakar tersebut sebagian besar terbuat dari kayu, bambu, dan beratap ilalang. Walhasil, api dengan cepat menjalar dan sulit dipadamkan. Meski begitu, dia menegaskan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Diduga penyebab awalnya nyala api berasal dari dapur milik salah satu warga, lalu menyebar ke rumah-rumah lainnya," ungkap Hendra.
Untuk sementara, Hendra berujar, para korban mengungsi ke rumah tetangganya. Pemerintah Daerah (Pemda) Sumba Barat juga sudah membangun posko dan memberi bantuan.
"Pemda Sumba Barat sudah atasi. Kondisi para korban masih dalam keadaan aman," tandas Hendra.
(iws/iws)