Resmikan Bendungan Temef, Jokowi: Kunci Kemakmuran di NTT Adalah Air

Timor Tengah Selatan

Resmikan Bendungan Temef, Jokowi: Kunci Kemakmuran di NTT Adalah Air

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 02 Okt 2024 10:36 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (2/9/2024). (Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (2/9/2024). (Youtube Sekretariat Presiden)
Timor Tengah Selatan -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (2/9/2024). Jokowi menekankan kunci kemakmuran di NTT adalah air.

"Air merupakan barang yang sangat vital yang kita butuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Apalagi di NTT. Air begitu sangat pentingnya, sangat vital. Karena dengan air, kita bisa menanam padi, singkong, jagung. Utamanya di NTT. Kunci kemakmuran di NTT adalah air," ujar Jokowi dalam sambutannya seperti dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.

Lebih lanjut, Jokowi menuturkan NTT tidak akan makmur dan sejahtera jika tanpa air. Oleh sebab itu, selama 10 tahun kepemimpinannya, Jokowi sudah membangun empat bendungan di NTT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama Rotiklot (bendungan di Belu), kedua Raknamo (Kabupaten Kupang), ketiga Napun Gete (Sikka), keempat Temef di TTS," sebut presiden dua periode tersebut.

Bendungan Temef dibangun sejak 2017 dengan luas genangan 298 hektare. Bendungan tersebut nantinya bisa menampung air sebanyak 45 juta meter kubik.

ADVERTISEMENT

"Artinya sudah 7 tahun bendungan ini dibangun. Karena memang bendungan ini sangat besar. (air di bendungan) akan sangat bermanfaat bagi petani untuk menanam padi, jagung, ketela, dan lainnya," imbuh Jokowi.

Air yang tertampung bisa mengairi sawah kurang lebih 4.500 hektare. Selain bermanfaat untuk pertanian, Bendungan Temef juga berfungsi untuk mengurangi banjir dan mereduksi banjir di TTS dan Kabupaten Malaka.

"Bendungan Temef dibangun dengan biaya Rp 2,7 triliun," beber Jokowi disambut tepuk tangan siswa yang hadir dalam peresmian bendungan.

Jokowi menyebut Bendungan Temef akan mulai terisi air 20 persen beberapa bulan ke depan. Lalu, pada Januari air akan terisi 100 persen.

"Saya titip Pak Bupati manfaat kan betul Bendungan Temef ini untuk kemakmuran untuk kesejahteraan rakyat kita di Timor Tengah Selatan dan sekitar," pungkas Jokowi.

Dalam peresmian tersebut, hadir pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan pejabat pemerintahan TTS.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads