Panas Menyengat, Penonton MotoGP Mandalika Diminta Waspadai Heat Stroke

Panas Menyengat, Penonton MotoGP Mandalika Diminta Waspadai Heat Stroke

Sui Suadnyana, Nathea Citra - detikBali
Jumat, 27 Sep 2024 10:23 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) NTB Lalu Hamzi Fikri. (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) NTB Lalu Hamzi Fikri. (Nathea Citra/detikBali)
Lombok Tengah -

Para penonton MotoGP Mandalika 2024 diminta mewaspadai heat stroke. Sebab, cuaca di kawasan Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), panas menyengat, yakni berkisar antara 22 hingga 33 derajat celsius.

"Heat stroke ini bisa terjadi karena kondisi tubuh mengalami kekurangan cairan karena panas terik yang terlalu kencang sehingga bisa menyebabkan penurunan kesadaran, bahkan sampai kematian," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) NTB Lalu Hamzi Fikri, Jumat (27/9/2024).

Heat stroke ditandai dengan suhu badan yang meningkat dengan cepat hingga 41 derajat celsius dalam kisaran waktu 10-15 menit. Ada beberapa tanda yang dialami jika seseorang terkena heat stroke, seperti sakit kepala, keringat berlebihan, kulit terlihat pucat, lembap dan terasa dingin, mual, nyeri otot, napas cepat hingga penurunan tekanan darah atau hipotensi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guna mencegah terjadinya heat stroke, penonton MotoGP Mandalika 2024 bisa membawa tumbler (botol minuman), pelindung kepala atau topi, kacamata hitam, spray air (untuk wajah) agar wajah tetap lembap hingga sunscreen. "Tapi yang paling penting itu minuman, mereka harus bawa air minum agar tidak terjadi dehidrasi karena cuaca di sini terik sekali," ujar Hamzi.

Mantan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB tersebut mengungkapkan, selain berisiko terkena heat stroke, cuaca panas menyengat di kawasan Sirkuit Internasional Mandalika juga bisa menyebabkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), diare hingga gangguan pencernaan. "Jika ada penonton yang merasakan itu, kami sudah menyiapkan tim medis khusus penonton di ring tiga," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Direktur RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra menuturkan sekitar 150 tenaga medis yang terdiri dari dokter spesialis, dokter, dan perawat diterjunkan saat MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah (Loteng). "Kami siapkan 150 tenaga medis pada event MotoGP Mandalika 2024 besok," katanya.

Ratusan tenaga medis ini akan berada di sejumlah titik, di antaranya ring satu, ring dua, serta di luar area sirkuit. "Untuk di ring satu, tenaga medis yang ada di situ ada satu per tiga dari jumlah yang kami siapkan (untuk menangani kru atau pebalap yang mengalami kecelakaan)," tutur dokter Jack, sapaan populer Herman Mahaputra.

Jack menuturkan tenaga medis di ring satu akan bergegas menolong jika terjadi kecelakaan yang melibatkan pebalap maupun kru. Helikopter segera menjemput untuk mengantarkan pebalap atau kru yang kecelakaan ke RSUD Provinsi NTB.

Jika penonton yang sakit atau kecelakaan, tenaga medis akan langsung melakukan tindakan lebih lanjut dan pasien akan dibawa ke Rumah Sakit Mandalika yang berlokasi di Desa Sengkol, Lombok Tengah. "Kami siapkan dua helikopter dan untuk ambulans ada 19 (unit)," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, MotoGP Mandalika 2024 akan digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, NTB, pada 27-29 September mendatang. Balapan akan diikuti oleh 22 pebalap reguler dari 11 tim.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads