Sidang Paripurna Perdana DPRD Lombok Tengah Hujan Interupsi

Sidang Paripurna Perdana DPRD Lombok Tengah Hujan Interupsi

Edi Suryansyah - detikBali
Senin, 23 Sep 2024 16:20 WIB
Sidang paripurna DPRD Lombok Tengah dengan agenda pengumuman calon pimpinan DPRD Kabupaten Lombok Tengah masa jabatan 2024-2029. Foto: (Edi Suryansyah/detikBali)
Foto: Sidang paripurna DPRD Lombok Tengah dengan agenda pengumuman calon pimpinan DPRD Kabupaten Lombok Tengah masa jabatan 2024-2029. Foto: (Edi Suryansyah/detikBali)
Lombok Tengah -

Sidang paripurna perdana DPRD Lombok Tengah diwarnai hujan interupsi para anggota. Mereka mengaku bingung karena adanya perbedaan tema rapat dengan forum yang berlangsung.

Sidang paripurna DPRD Lombok Tengah yang berlangsung di gedung rapat utama, Senin (23/9/2024), mengagendakan pengumuman calon pimpinan DPRD Kabupaten Lombok Tengah masa jabatan 2024-2029.

Namun, sidang diawali dengan pembacaan hasil evaluasi APBD perubahan tahun 2024 oleh Sekretaris DPRD Lombok Tengah Suhadi Kana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Izin pimpinan, Bapak Sekwan baca apa? Kami nggak paham ini, dokumen satu-satu nggak ada kami pegang, itu uang semua yang dibahas," kata Ketua Fraksi Partai NasDem Ahmad Samsul Hadi saat rapat belangsung.

Seharusnya, Ahmad melanjutkan, Sekretariat DPRD sebelum membacakan hasil evaluasi gubernur tentang APBD perubahan tersebut sudah memberikan hasil salinan kepada seluruh anggota dewan agar semua yang dibacakan bisa dipahami.

ADVERTISEMENT

"Ini yang bego ini peserta sidang atau yang bikin acara ini. Itu uang triliunan yang dibahas, kami kan mau dengar pengumuman siapa calon pimpinan kami ini. Kok tiba-tiba baca uang," herannya.

Ahmad menjelaskan Sekretariat DPRD harus memahami ada 27 anggota DPRD wajah baru di periode 2024-2029. Mereka sama sekali tidak memegang bahan sidang.

"Kalau APBD itu pernah dibahas oleh anggota sebelumnya. Ini 27 orang nggak pernah baca dokumen, kalau periode yang kemarin itu sempat membahas ini secara paripurna, saya nggak ada soal," beber Ketua DPD Partai NasDem Lombok Tengah itu.

Sementara itu, perwakilan dari Fraksi Amanat Perjuangan Rakyat (Ampera) Nasaruddin sepakat dengan yang disampaikan Ahmad Samsul Hadi. Ia menilai pimpinan DPRD Lombok Tengah saat ini harus menghargai anggota baru.

"Apa yang disampaikan Saudara Bang Ahmad itu sama pemikiran saya, cuma saya kira karena sudah disampaikan tadi semoga ke depan maka sebaiknya ke depan itu tidak begitu lagi," bebernya.

Sementara itu, Ketua DPRD Lombok Tengah sementara Muhalip menjelaskan agenda paripurna memang saat ini untuk mengumumkan calon pimpinan DPRD periode 2024-2029. Hanya saja, ia menilai penting untuk dibacakan hasil evaluasi APBD perubahan 2024.

"Jadi agenda kita memang pengumuman calon definitif untuk pimpinan DPRD Kabupaten Lombok Tengah, tetapi APBD perubahan ini sudah diketok beberapa saat yang lalu dan evaluasi gubernur. Dan kemarin tanggal 21 itu sudah kembali dan kita sudah setuju," bebernya.

Secara prosedur, Muhalip berujar, hasil evaluasi APBD ini memang harus dibacakan secara paripurna. Akan tetapi, momen sidang pertama ini adalah momen tepat untuk disampaikan.

"Kemudian untuk legalnya itu harus dibaca hasil itu di sidang paripurna. Sehingga hari ini kita sidang paripurna di samping membaca calon pimpinan kita juga bacakan hasil evaluasi gubernur APBD perubahan," pungkasnya.

Bersamaaan dengan itu, Muhalip kemudian membacakan nama-nama calon pimpinan DPRD Lombok Tengah 2024-2029. Yakni, Ketua DPRD Lombok Tengah Lalu Ramdan (Partai Gerindra), Wakil Ketua I Lalu Ahmad Rumiawan (Partai Golkar), Wakil Ketua II Lalu Sarjana (PKB), dan Wakil Ketua III Uhibbusa Adi (PKS).




(hsa/gsp)

Hide Ads