Progres pembangunan Bendungan Meninting di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah mencapai 91 persen. Mega proyek tersebut molor dari target yang seharusnya rampung pada Mei 2024.
Kepala BWS Nusa Tenggara I Tampang menjelaskan Bendungan Meninting merupakan salah satu proyek strategis nasional. Bendungan ini mampu menampung air sekitar 12 juta meter kubik dengan luas genangan air sekitar 53,6 hektare (ha).
"Manfaatnya mampu mengairi 1.559,29 hektare, irigasi meliputi irigasi Penimbung, termasuk 150 liter per detik untuk meng-cover Kota Mataram dan Lombok Barat sebagian. Sementara, 0,8 MW (megawatt) untuk pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH)," kata Tampang, Sabtu (21/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek Bendungan Meninting menelan anggaran mencapai Rp 1,4 triliun. Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan bendungan tersebut pada Oktober mendatang.
"Kami bersama tim bekerja 24 jam dari sif pagi, siang, dan malam untuk mempercepat proses pengerjaan," imbuh Tampang.
Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin mengunjungi proyek Bendungan Meninting pada Sabtu. Kunjungan tersebut untuk memastikan pengerjaan mega proyek bendungan itu tetap berjalan dan tidak molor.
"Saya yakin semua tim sudah bekerja dengan maksimal, sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan untuk mencapai target sasaran," ujar Hassanudin.
(iws/iws)