Dua Nelayan Kecelakaan KM Doa Ibu Ditemukan Tewas di Perairan Labuan Bajo

Manggarai Barat

Dua Nelayan Kecelakaan KM Doa Ibu Ditemukan Tewas di Perairan Labuan Bajo

I Wayan Sui Suadnyana, Ambrosius Ardin - detikBali
Selasa, 17 Sep 2024 18:37 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi nelayan yang tewas di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (17/9/2024). (Dok. Humas Basarnas Maumere)
Foto: Tim SAR gabungan mengevakuasi nelayan yang tewas di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (17/9/2024). (Dok. Humas Basarnas Maumere)
Manggarai Barat - Tim search and rescue (SAR) gabungan akhirnya menemukan dua nelayan yang hilang akibat tenggelamnya Kapal Motor (KM) Doa Ibu di perairan Pulau Monyet, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (17/9/2024). KM Doa Ibu tenggelam pada Minggu (15/9/2024).

Dua nelayan tersebut, Ramli (31) dan Udin (50), warga Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di perairan Labuan Bajo. Jasad mereka ditemukan di waktu berbeda.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere, Supriyanto Ridwan, menjelaskan tim SAR gabungan menemukan kedua jasad tersebut dalam kondisi mengapung, berjarak ratusan meter dari lokasi penemuan bangkai KM Doa Ibu. Jasad Udin ditemukan pada pagi, sementara jasad Ramli ditemukan pada sore.

"Tim SAR gabungan pada pukul 06.10 Wita pagi tadi menemukan korban pertama atas nama Udin. Jasadnya ditemukan mengapung sekitar 305 meter dari lokasi kejadian," ungkap Ridwan.

Sementara itu, jasad Ramli ditemukan pada pukul 15.30 Wita, sekitar 444 meter dari lokasi kejadian. Ramli adalah juragan KM Doa Ibu.

"Korban kedua, atas nama Ramli, ditemukan pada jarak sekitar 0,24 nautical mile (444 meter) dari lokasi awal kejadian, dalam kondisi mengapung," tambah Ridwan.

Setelah ditemukan, jasad Ramli dan Udin segera dievakuasi ke Pelabuhan Marina Labuan Bajo sebelum dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, Labuan Bajo.

"Kami dari tim SAR gabungan menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga korban. Apresiasi juga kami berikan kepada tim SAR gabungan yang telah bekerja keras mencari para korban," ungkap Ridwan.


(iws/iws)

Hide Ads