Mahfud Md hadir di acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (Hultah) ke-89 Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) di Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (15/9/2024). Mantan Menkopolhukam itu mengingatkan kembali peran ulama dalam membangun bangsa.
Hultah NWDI itu juga dirangkaikan dengan haul ke-27 TGKH Maulana Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Maulana Syaikh merupakan pendiri NWDI sekaligus pahlawan nasional. Dalam sambutannya, Mahfud mengingatkan peran besar perjuangan Maulana Syaikh untuk bangsa.
"Riwayat hidup Kyai Haji Zainuddin Abdul Madjid seorang ulama yang mengabdikan diri kepada agamanya dengan berbuat kebaikan untuk bangsa dan negara. Banyak yang dilakukan beliau dalam berbagai bidang, pendidikan, ekonomi, sosial budaya, politik. Politik artinya kehidupan bernegara," kata Mahfud di hadapan ribuan jemaah NWDI yang hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud mengingatkan jasa besar para ulama dalam membangun bangsa Indonesia. Bahkan, Mahfud mengeklaim, negara Indonesia tak mungkin berdiri tanpa perjuangan para ulama.
"Indonesia bisa berdiri karena juga peran besar para ulama. Tidak mungkin Indonesia berdiri kalau ulama tidak ikut berjuang. Itu sebabnya kita mengenal TGKH Zainuddin Abdul Madjid dan negara mengenangnya sebagai pahlawan nasional karena perjuangannya di bidang politik membangun negara. Mendirikan Indonesia bersama tokoh yang lain," bebernya.
"Saya selalu mengingatkan umat Islam Indonesia atas bimbingan para ulama telah ikut berjuang membangun Indonesia. Itu sebabnya kita bersyukur. Mengingat para kyai besar yang mengabdikan hidupnya," imbuhnya.
Mahfud Md mengajak seluruh jemaah untuk meneladani kiprah perjuangan para ulama. Khususnya TGKH Zainuddin Abdul Madjid. "Tugas kita melanjutkan perjuangan para tuan guru, khususnya TGKH Zainuddin Abdul Madjid yang wafat 27 tahun yang lalu," terang Mahfud.
(dpw/dpw)