.webp)
Ratusan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tak memenuhi syarat. Banyak di antara mereka melakukan kesalahan sepele yang berdampak fatal. Akibatnya, ratusan pelamar gugur lebih awal.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono, menuturkan dari jumlah pelamar yang masuk di SSCASN ada 2.261 pelamar yang mendaftar di lingkup Pemkot Mataram.
"Dari 2.261 pelamar, yang sudah submit ada 2.152 pelamar. Sementara, ada 109 pelamar yang tidak melakukan submit karena berbagai faktor," katanya kepada detikBali, Rabu (11/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yoyok, sapaan akrabnya, menjelaskan dari 2.152 pelamar, 1.515 pelamar berstatus memenuhi syarat (MS). Sementara, 128 pelamar berstatus tidak memenuhi syarat (TMS). "Sementara yang sedang diverifikasi ada 509 pelamar," jelasnya.
Pada rekrutmen CPNS 2024 kali ini, Pemkot Mataram memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah pelamar mencapai 3.000 pelamar. Perkiraaan angka ini merujuk pengalaman pelaksanaan pada tahun sebelumnya. Sayangnya, tahun ini jumlah pendaftar tidak sampai 3.000 pelamar, lantaran jumlah formasi yang sangat kecil. Yakni hanya menerima 93 formasi, 13 formasi Kesehatan dan 80 formasi tenaga teknis.
"Dengan jumlah formasi yang sedikit, yakni 93 formasi, kami tetap menjadi tujuan favorit pelamar CPNS. Tidak terpenuhinya estimasi 3.000 pelamar disebabkan karena tenaga penunjang kegiatan atau honorer tidak mau ambil risiko untuk ikut melamar karena regulasi satu orang untuk satu akan," tutur Yoyok.
Diketahui, jatah kuota CPNS lingkup Pemkot Mataram yang diterima dari Kemen-PAN RB yakni 93 formasi. Terdiri dari 13 formasi tenaga Kesehatan dan 80 formasi tenaga teknis. Sedangkan, untuk penerimaan PPPK sebanyak 583 formasi yang terdiri dari 96 formasi tenaga pendidik, 87 tenaga Kesehatan, dan 400 tenaga teknis belum ada informasi dari pemerintah pusat.
Dari catatan BKPSDM Kota Mataram, ada dua formasi yang masih lowong hingga ditutupnya pendaftaran CPNS 2024, pada 10 September 2024, pukul 23:59 WIB. Antara lain, formasi untuk dokter spesialis dermatologi dan venereologi dengan jenis pelamar umum. Serta jabatan formasi penata kelola layanan Kesehatan, dengan jenis pelamar penyandang disabilitas.
"Untuk formasi dokter spesialis itu sesuai usulan dari rumah sakit, sementara untuk penyandang disabilitas memang formasi wajib untuk disiapkan," tandas Yoyok.
Baca juga: Apakah PPPK Bisa Menjadi PNS? Ini Jawabannya |
(hsa/hsa)
