Bandara Komodo Pasang Thermal Scanner untuk Cegah Penyebaran Mpox

Manggarai Barat

Bandara Komodo Pasang Thermal Scanner untuk Cegah Penyebaran Mpox

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 02 Sep 2024 09:35 WIB
Salah satu thermal scanner yang dipasang Loka Karantina Kesehatan Labuan Bajo di Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Salah satu thermal scanner yang dipasang Loka Karantina Kesehatan Labuan Bajo di Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Foto: dok. Loka Karantina Kesehatan Labuan Bajo
Manggarai Barat -

Bandara Internasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai melayani penerbangan pertama dari luar negeri pada Selasa (3/9/2024). Pengelola bandara pun memasang thermal scanner untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox).

Kepala Loka Karantina Kesehatan Labuan Bajo Bernadinus Darma mengatakan suhu tubuh penumpang akan diperiksa begitu tiba di bandara. "Setibanya di Bandara Internasional Komodo, semua penumpang akan di-scanning suhu tubuhnya menggunakan thermal scanner yang sudah terpasang di jalur kedatangan internasional," katanya, Minggu (1/9/2024).

Bernadinus mengatakan penumpang dengan suhu tubuh 37,5 derajat celsius ke atas akan dipisahkan ke ruangan khusus. Penumpang tersebut lalu diobservasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bernadinus menjelaskan ada dua thermal scanner yang sudah dipasang di Bandara Komodo. Alat itu sebelumnya dipasang di selama pandemi COVID-19. Namun, setelah wabah melandai, alat itu disimpan.

Terapkan SSHP

Bernadinus mengatakan Kementerian Kesehatan meluncurkan sistem Satu Sehat Health Pass (SSHP) untuk mendeteksi penyebaran Mpox. Semua penumpang dari luar negeri wajib mengisi SSHP sebelum keberangkatan dari bandara asal.

ADVERTISEMENT

"Yang sudah mengisi akan langsung terekam di sistem kami di bandara tujuan. Dari situ tim kami bisa antisipasi dan siapkan penanganan kalau ada yang terindikasi," papar Bernadinus.

Bernadinus menerangkan di SSHP terdapat tiga sinyal yakni merah, kuning, dan hijau. "Merah itu ada gejala yang mengarah ke Mpox, kuning gejala ringan, dan hijau tidak ada gejala," tuturnya.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Ceppy Triono mengatakan pihaknya bersama Loka Karantina Kesehatan Labuan Bajo sudah melakukan langkah pencegahan penyebaran Mpox saat dimulainya penerbangan langsung dari luar negeri ke Labuan Bajo. Hal ini sesuai Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024 tentang Penggunaan Satu Sehat Health Pass kepada pelaku perjalanan luar negeri

"Pada prinsipnya dari pihak bandara beserta teman-teman dari Loka Karantina Kesehatan di bandara sudah melakukan langkah-langkah antisipatif dan berkoordinasi," klaim Ceppy.

Penerbangan internasional perdana ke Bandara Komodo dilayani maskapai Airasia dengan rute Kuala Lumpur (Malaysia)-Labuan Bajo mulai Selasa besok. Airasia melayani rute pulang pergi Kuala Lumpur-Labuan Bajo setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.




(gsp/nor)

Hide Ads