Para pemilik kapal wisata jenis kapal cepat (speedboat) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) membentuk asosiasi sendiri dengan nama Asosiasi Speedboat (Asset) Labuan Bajo. Pembentukan Asset Labuan Bajo ini karena jumlah kapal cepat di destinasi pariwisata superprioritas tersebut terus bertambah.
Sebelumnya kapal cepat tergabung bersama kapal pinisi dalam Asosiasi Kapal Wisata (Askawi) Labuan Bajo dan asosiasi lainnya.
"Kami ada bentuk asosiasi speedboat dengan nama Asset Labuan Bajo. Asset secara resmi sudah berdiri sendiri, yang mana dulu speedboat tergabung dalam Askawi, namun sekarang sudah mandiri," ungkap inisiator Asset Labuan Bajo Ahyar Abadi, Senin (26/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembentukan Asset Labuan Bajo ini karena jumlah speedboat sudah semakin banyak. Hampir 200 speedboat. Jadi perlu berdiri sendiri," lanjut dia.
Ahyar menjelaskan pembentukan Asset Labuan Bajo untuk memudahkan komunikasi antarpemilik atau operator speedboat. Komunikasi itu terkait dengan aturan-aturan pemerintah maupun terkait pengaturan harga sewa speedboat oleh wisatawan atau masyarakat umum.
"Dengan semakin banyaknya armada speedboat di Labuan Bajo maka penting untuk dibentuk asosiasi speedboat untuk lebih memudahkan komunikasi antarpemilik atau operator speedboat, baik yang berhubungan dengan aturan-aturan pemerintah maupun yang berhubungan dengan internal pemilik speedboat seperti pemerataan harga sewa speedboat, dan lain-lain yang berhubungan dengan speedboat," jelas Ahyar.
Ia mengatakan Asset Labuan Bajo akan membuat standarisasi harga sewa kapal cepat sesuai fasilitas yang dimiliki kapal cepat tersebut. Rincian harga akan diumumkan oleh pengurus Asset Labuan Bajo.
"Harga standar sewa. Harga sewa speedboat nanti akan disesuaikan sesuai dengan fasilitasnya. Speedboat dengan fasilitas AC dan toilet akan beda harga dengan speedboat non-AC dan toilet, atau harga sewa speedboat untuk umum nanti akan diinfokan setelah rapat pengurus," kata Ahyar.
Ketua Askawi Labuan Bajo ini mengatakan Asset Labuan Bajo telah memilih pengurus hari ini. Terpilih secara aklamasi adalah Rusding sebagai ketua, Jefri Buana sebagai sekretaris, dan Nuryadin sebagai bendahara.
(dpw/dpw)