Sebanyak 40 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang periode 2024-2029 resmi dilantik. Terdapat hal unik, yaitu pelantikan ayah dan anak, Tellendmark Daud dan Randi Daud (30), sebagai wakil rakyat dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Tellendmark telah memasuki periode keempatnya sebagai anggota DPRD Kota Kupang. Ia menyatakan pentingnya membangun sinergi dengan anggota baru untuk menjalankan tugas dan fungsi secara efektif di DPRD Kota Kupang.
"Ini periode keempat saya dan tahun ke-16. Tentunya kami perlu membangun sinergi dengan teman-teman baru dan bekerja kompak untuk menjalankan tugas dan fungsi DPRD," ujar Tellendmark kepada detikBali, Senin (26/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai kehadiran anaknya sebagai rekan satu fraksi di Partai Golkar, Tellendmark melihatnya sebagai hal positif. Sebab, Randi sudah mulai belajar menjadi wakil rakyat sejak usia muda. "Saya kira ini bagus karena mereka mulai belajar menjadi wakil rakyat sejak muda. Artinya, apa yang menjadi harapan anak muda mereka lebih tahu dan paham," ujarnya.
Tellendmark juga menekankan pentingnya kolaborasi antara generasi tua dan muda di Fraksi Golkar dalam mengambil kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, terutama anak muda. "Dengan kolaborasi tua dan muda, kebijakan akan lebih berpihak kepada anak muda. Di Golkar ini, ada yang sudah empat periode, tiga periode, dan satu periode, dengan usia bervariasi dari 30-60 tahunan," jelasnya.
Tellendmark optimistis dapat lebih mudah menjaring aspirasi masyarakat karena Fraksi Golkar di DPRD Kota Kupang kini memiliki lima kursi. "Kolaborasi di fraksi ini memungkinkan kita untuk lebih efektif dalam menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah," tambahnya.
Sementara itu, Randi Daud, menyampaikan apresiasinya kepada Partai Golkar yang memberikan kesempatan untuk maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) Kota Kupang. Randi bertekad untuk belajar dari para senior, termasuk ayahnya, meskipun baru menjadi anggota DPRD Kota Kupang.
"Saya beruntung bisa belajar dari orang tua saya yang masih ada di sini. Saya akan belajar bagaimana menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan fungsi penganggaran, pembuatan perda, dan lainnya," jelas putra ketiga Tellendmark itu.
Sebagai anggota DPRD termuda di Kota Kupang, Randi berkomitmen untuk menjaring aspirasi masyarakat dan menjadi wakil rakyat yang baik. "Banyak hal yang akan saya pelajari, baik dari para senior maupun dari orang tua sendiri," tutupnya.
(iws/dpw)